Investigation Crime #3

10 3 0
                                    

Pagi itu alarm berbunyi dan Hana pun terkejut melihat jam. Ia langsung bergegas mencuci muka, mandi, berpakaian ,dan dandan lalu langsung berangkat terburu - buru sambil mengigit roti bakar yang sempat ia siapkan tadi. Wajahnya terlihat sangat lelah, karena kemarin ia bekerja keras di hari pertamanya pindah.

"Ternyata ini tidak keren seperti difilm," ujarnya sambil berlarian ke halte bis. Sampai di halte ia buru-buru naik bis. Ia baru sadar ditengah jalan, jika ia salah naik bis dan malah pergi menjauh dari kantornya. Akhirnya dia turun di halte berikutnya dan langsung naik taksi kekantornya. Sampai dikantor karena liftnya penuh, akhirnya dia naik tangga menuju ruangannya.

"Pagi semua, maaf aku salah naik bis tadi," Sapa Hana yang masih kewalahan sambil tersenyum kepada Gi tae dan ketua Min yang sudah menunggunya dari tadi. Ketua min pun menghela nafas ia langsung mengambil jaket, dan langsung mendahului mereka pergi. 

Dalam perjalanan wajah ketua Min terlihat kesal. Hana dan Gi tae juga hanya diam.

~~~~~~

Mereka  berpencar dan melihat - lihat kembali TKP Choi Mi yoong

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mereka  berpencar dan melihat - lihat kembali TKP Choi Mi yoong. Mereka sibuk mengamati dan berfikir apa yang tidak mereka temukan. Hana pun menemukan sesuatu pada TKP yang tidak ia temukan sebelumnya. 

"Aku menemukan sesuatu," teriak Hana sambil menunjuk kancing baju berdarah yang ia temukan.  Gi tae pun mengambil kancing itu, memasukannya keplastik label, dan mengirimnya ke NFS. 

Sementara Gi tae pergi. Telefon ketua Min berdering dan ia mengangkatnya. Hana pun berkeliling sekitar namun tidak menemukan apapun lagi. Saat ketua Min kembali.

"Ayo Hana, kita kembali," ajak ketua Min. Ketua Min yang mendahuluinya, ia juga menelfon Jae yoon untuk mencari info kasus Kim Ae ri. Kemudian mereka pun berangkat. Perjalanan Seoul ke Busan dengan mobil ialah 4 jam dengan kecepatan 80 km/jam. Mereka pun akan sampai saat makan siang.

~~~~~

Saat didalam mobil, Hana berusaha mencairkan suasana.

"Wajahmu terlihat murung," ucap Hana.

Ketua Min belum menggubrisnya. Hana pun memutar otaknya.

"Indah sekali pemandanganya, ketua juga harus nikmati ini," sambung Hana.

"berhenti main-main Hana." tegur Ketua Min.

"Kenapa kau ini ketus sekali? Kau seperti Jihoon (dokter NFS). Kalian sangat serasi," sindir Hana.

" Yaa!!! Park Hana," teriak ketua Min.

"Wae? Aku hanya ingin berteman dengan seluruh anggota tim, termasuk ketua."

Sambil menghela nafas, ketua Min pun menjawab, "Kau akan dimanfaatkan jika kau ramah, karena terlihat lemah. Anggap itu nasihat dariku."

Ketua Min pun menyetel lagu di dalam mobil untuk mengakhiri percakapan. Mereka pun mampir ke restoran untuk makan sebelum ke kantor.

Hide and Seek ( A Perfect Game for Life)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang