{Cobalah dengarkan lagu di atas untuk menambah feel sebelum membaca}
×××××××××××××××××××××××××××××××××××××[ Apa yg terjadi di dalam cerita ini hanyalah fiksi belaka. Tidak ada maksud untuk menyinggung pihak manapun. Bila terjadi kesalahan selama penulisan, bisa langsung beri komentar di kolom yang sudah disediakan ya. Dan aku minta maaf bila terjadi persamaan nama tokoh, tempat, atau semacamnya. Sekian dan terimakasih. ]
#Sudah Direvisi #bab_panjang
______________________________________________
“Aku selalu ingin bersamamu, namun sayang, kamu tidak peka dengan perasaanku.”
“Kau?” setelah berbalik badan, kedua mata Rion mendadak terbuka lebar. Terpelongo sesaat memandang sosok gadis seumurannya yang sudah berdiri tegak di belakangnya dengan ekspresi datar“Kenapa daritadi kau mengikutiku? Apa maumu?”
“
Ka-kau, Lani, kan?” tanya Rion sedikit gagap
“Apa maksudmu?”
“Kau benar-benar Lani, kan?” tanya Rion sekali lagi
“Aku nggak tahu apa maksudmu. Minggir dari depanku,”
“Jawab aku dulu, itu benar-benar kau kan? Lani,”
“Itu bukan aku, aku nggak kenal siapa nama yang kau maksud itu. Minggirlah.” sosok gadis tersebut melangkahkan kedua kakinya melewati posisi berdiri Rion
Rion terpaku diam di posisinya, membiarkan gadis tersebut berjalan santai melewatinya. Ekspresi bodoh terpancar jelas di wajahnya. “Itu pasti dia, aku yakin itu dia. Tatapannya, aku masih ingat jelas!”
Ia berbalik dan mendapati sosok itu sudah tak ada lagi di belakangnya.
“Dia mau pergi kemana?”“Tahu ah, ikutin saja.” Setelah sekian lama berpikir keras, akhirnya ia menggerakkan kedua kakinya menuju kantor guru yang berada di tingkat 3.
Karena takut akan ditegur oleh guru lain, pun memilih untuk menyandarkan diri di depan kantor, menunggu urusan gadis itu dari dalam kantor hingga selesai.1 jam berlalu.
Perlahan-lahan rasa pegal mulai timbul dari kedua ujung jari kakinya.
“Dia ngapain saja sih di dalam? Lama benar,” gerutu Rion dalam hati, berusaha untuk tetap menunggu.“Woi anak setan!”
Tiba-tiba terdengar suara dari arah kiri, ia menoleh sedikit, dan mendapati Peter sedang berjalan santai di tengah-tengah keramain siswa/siswi lainnya.“Kau ngapain di sini?” heran Rion ketika jarak Peter sudah dekat dengannya
“Seharusnya aku yang nanya begitu. Kau ngapain kayak orang bodoh di sini? Dihukum?”
KAMU SEDANG MEMBACA
ALTER EGO [END] [HASIL GABUT] ✓
Misterio / SuspensoSetelah kamu membaca seluruh bagian cerita ini, mampukah dirimu menentukan siapa pembunuh yang sebenarnya? Semoga sukaa yaa😗 Maaf sebesar-besarnya kalo ada banyak typo di beberapa bagian hehehe, maklum ngerjainnya di masa" gabut dan sengaja gak di...