BAB XVI. AKU ATAU DIA

110 52 106
                                    

{Cobalah dengarkan lagu di atas untuk menambah feel sebelum membaca}
×××××××××××××××××××××××××××××××××××××

[ Apa yg terjadi di dalam cerita ini hanyalah fiksi belaka. Tidak ada maksud untuk menyinggung pihak manapun. Bila terjadi kesalahan selama penulisan, bisa langsung beri komentar di kolom yang sudah disediakan ya. Dan aku minta maaf bila terjadi persamaan nama tokoh, tempat, atau semacamnya. Sekian dan terimakasih. ]

#Sudah Direvisi #bab_panjang

______________________________________________

"Kau tidak perlu mengorbankan segalanya hanya demi membuatku bahagia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kau tidak perlu mengorbankan segalanya hanya demi membuatku bahagia. Berikan jiwamu saja itu sudah cukup berarti buatku."

Sebulan dua bulan berlalu. Kehidupan sekolah mendadak berubah drastis dari biasanya.
Berbagai kejadian buruk terjadi dalam sekolah tersebut, tempat dimana Lani dan Rion bersekolah. Kejadian pertama bermula ketika salah satu guru honor yang tiba-tiba meninggal lompat diri dari atas gedung, lalu esoknya disusul dengan menghilangnya murid perempuan dari kelas 12. Usai kejadian satu dan dua terjadi, kejadian baru yang tak kalah misterinya kembali menghampiri sekolah itu.

Semenjak kejadian itu terjadi, jadwal belajar di sekolah pun di ubah oleh pihak sekolah sendiri. Yang dulunya jadwal belajar dimulai dari pukul 8 pagi sampai pukul 21 malam, sekarang sudah dikurangi menjadi pukul 9 pagi sampai pukul 18 sore.

10.12am, seluruh murid diperintahkan untuk segera berkumpul dalam aula sekolah. terkecuali Lani, Rion dan Peter. Seperti biasa setiap akhir bulan, pak Kepala Sekolah akan selalu memberikan arahan baru kepada murid.
Kali ini 3 orang tersebut sama sekali tidak terlihat di area sekolah. Mereka kini sedang berada di kediaman tempat Rion tinggal.
Beberapa minggu sesudah Lani dan Rion dipertemukan, Rion pun memperkenalkan teman lamanya yang menghilang itu di hadapan Peter, teman dekat yang selama ini menggantikan posisi Lani di hidupnya Rion.
Walau begitu, perkenalan mereka hanyalah sebatas perkenalan biasa. Sifat Lani yang berbeda dari orang-orang biasa membuat hubungannya terhadap Peter tampak membosankan. Mungkin bila tidak ada Rion, percakapan tidak akan pernah berlangsung di antara mereka.

31 April 2017, dalam ruang tamu di rumah Rion, terlihat Lani, Rion, dan Peter sedang duduk berhadapan, dengan ditemani 3 kaleng coca cola serta beragam rasa cemilan keripik yang tersusun di atas meja kaca tepat di tengah-tengah mereka.

Peter membacakan inti sumber informasi yang ia tulis dalam secarik kertas putih. "Sejak sebulan yang lalu hingga kemarin siang, total kasus misteri yang terjadi di sekolah kita, sudah berjumlah 15 kasus."

"Dan semua kejadian itu belum ada satupun yang berhasil terpecahkan, benarkan?" tanya Rion memastikan dugaannya

Spontan Peter langsung membunyikan jemari tangannya dan menjawab, "Benar."

ALTER EGO  [END] [HASIL GABUT] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang