Maapkeun aku yang baru sempet up gaiss😢
Vote dan tinggalkan comment kaliyan gaiss💝
Cusss langsung ajaaa🤗
Happy Reading❣
----
Saat ini usia kandungan Cica sudah memasuki bulan ke-5, Cica tidak banyak mengalami masa-masa sulit seperti layaknya saat hamil pertama. Karena semua itu dialami oleh Aiden.
Saat tiga bulan pertama kehamilan Cica, Aiden mengalami morning sickness yang sangat hebat. Sampai dia cuti dari perusahaan selama satu minggu karena badan yang sangat lemas.
Dan akhir-akhir ini Aiden sedang mengalami nyidam. Jika keinginannya tak dipenuhi, dia akan menangis dan merajuk seharian kepada Cica.
Aiden juga menjadi sangat sensitif, sebentar happy nanti tiba-tiba dia akan menangis dan merajuk.
Dan saat dikonsultasikan dengan dokter, ternyata itu hal yang wajar jika sang suami yang mengalami gejala-gejala ibu hamil.
Konon katanya, jika sang suami yang mengalami semua itu, itu pertanda bahwa suami sangat mencintai istrinya. Hingga semua rasa sakit ditanggung sang suami karena tak mau sang istri yang merasakannya.
Dan untuk masalah Lisa, ternyata dia disuruh Devan untuk menghancurkan rumah tangga Cica.
Ingat Devan? Yahh lelaki yang hampir dibunuh Cica saat di DNA Company, dan Devan juga dalang dari pembunuhan Ayah kandung Cica.
Lisa merupakan sepupu dari Devan. Dia sebenarnya tidak mau melakukan perintah devan, tapi karena Devan telah membiayai pendidikannya selama di Aussie maka dia merasa hutang budi dan terpaksa melakukannya.
Awalnya Lisa sangat sulit untuk membuka suara, Aiden pun mengancam jika Lisa tak mau buka suara dia akan diperkosa oleh 10 bodyguardnya dan akhirnya dia mengakui semuanya.
Dan Lisa dikirim Aiden ke Amerika atas perintah Cica, dan dia tidak akan bisa kembali lagi ke Indonesia. Bagaimana bisa? Yahh lagi-lagi uang berkuasa.
Saat ini Aiden sedang menikmati mie tektek buatan Cica. Karena Aiden nyidam mie tektek tapi harus Cica yang membuatnya.
"Enak banget ya kak? Sampe belepotan gitu" kata Cica sambil mengelap sudut bibir Aiden dengan jarinya
Aiden hanya mengangguk menanggapi Cica.
"Minum yang" perintah Aiden setelah mengahabiskan mie nya
"Kak besok aku mau cek kandungan, kakak bisa nemenin?" tanya Cica sambil menyodorkan minum untuk Aiden
"Jam berapa?"
"Jam 9 deh kayaknya"
"Aduh aku ada meeting penting yang jam segitu, gak bisa sorean aja?"
"Gak bisa kak, soalnya udah janjian sama dokter kandungan aku"
"Yaudah besok kamu dianter Udin aja ya yang, dia juga bisa nyetir mobil kok"
"Gak usah kak, aku bawa mobil sendiri aja"
"Ngak, ngak. Ngak boleh ya. Apa-apaan kamu. Pokoknya dianter udin. Fullstop" jawab Aiden tak terbantahkan
"Ck, fine dianter Udin" pasrah Cica yang membuat Aiden tersenyum lebar
"Gitu dong, nurut sama suami" kata Aiden sambil membawa Cica kepangkuannya
"Giti ding nirit simi siimi" gerutu Cica menirukan Aiden
Aiden yang gemas pun mengecup seluruh wajah Cica.

KAMU SEDANG MEMBACA
Darkness Love ( End )
Random(18+) Gelap! Yahh itulah yang Aiden rasakan saat ini. Hari-harinya dipenuhi dengan kegelapan. Kecelakaan itu telah merenggut penglihatannya. Aiden merasa sangat terpukul ditambah lagi sang kekasih meninggalkannya saat satu bulan sebelum pernikahanny...