Darkness Love ( End )

PART 4

KLIK TANDA BINTANG!

hehe monmaap author maksa😁✌

Jangan lupa vote dan tinggalkan comment ya gaiss. Luvluv. Xixi💗

Happy Reading❣

----

Hari ini adalah hari kelulusan Cica. Cica sangat sedih karena sang Ayah tidak bisa mendampinginya di hari kelulusan. Tetapi setidaknya saat ini ada Gerald dan Ajeng yang menghadiri wisuda Cica. Yahh Daddy dan Mommy baru Cica yang menemaninya. Cica sangat bersyukur dengan kehadiran mereka.

"Congratulation anak mommy" kata Ajeng saat Cica menghampirinya dan memeluknya erat.

Cica menerima buket bunga yang sangat besar dari daddy dan mommy nya itu.

"Thanks mom" jawab Cica mengecup pipi Ajeng

"Selamat anak kesayangan dad, kamu hebat. Lulusan terbaik, dad dan ayah kamu sangat bangga padamu sayang. Ayah pasti sedang tersenyum di surga sana melihatmu. Heum." kata Gerald tulus dengan mata yang sudah berkaca-kaca

"Thanks dad" jawab Cica terharu dan memeluk Gerald erat.

"Dad, apa hari ini kau bisa mengantarku ke DNA Company. Aku ingin mulai bekerja hari ini dad" lanjut Cica mendongak menatap Gerald

"Tentu saja sayang, dad akan mengantarmu" jawab Gerald mengecup kening Cica

Ajeng yang melihat itu sangat terharu, matanya sudah berkaca-kaca. Mungkin dengan satu kali kedipan air mata itu akan meluncur bebas melewati pipi mulusnya.

Saat sampai di DNA Company, semua karyawan disana menunduk hormat kepada Cica. Banyak dari mereka yang mengetahui jika Cica adalah putri tunggal dari Daniel, kecuali para karyawan baru disana. Terutama pada Gerald, tentu saja siapa yang tak kenal dengan pemilik Ackrema's Crop itu.

Gerald meminta manager disana untuk mengumpulkan semua karyawan perusahaan, karena ada yang akan diumumkan mengenai pengganti mendiang Daniel Hermawan.

Cica saat ini terlihat lebih anggun dan berwibawa dengan setelan kantornya, dia terlihat berkali-kali lipat lebih cantik dari biasanya. Tapi jangan lupakan wajah Cica yang terlihat tegas dan dingin serta berwibawa seperti sang Ayah.

"Selamat siang semuanya" kata Gerald tegas

"Siang sir" jawab mereka kompak

"Saya disini sebagai perwakilan dari Tuan Daniel, mengumumkan bahwa hari ini Afreda Acacia Hermawan selaku putri tunggal mendiang Tuan Daniel Hermawan adalah pemimpin baru dari DNA Company"

"Cantik sekali putri tuan Daniel"

"Wahh dia masih sangat muda"

"Memang dia bisa memimpin perusahaan sebesar ini"

"Dia masih sangat muda"

Begitulah kira-kira yang didengar Cica saat para karyawan sedang berbisik-bisik antara satu dengan yang lainnya.

"Baiklah itu saja, silahkan kembali ke tempat kalian masing-masing" kata Gerald tegas dan para karyawan kembali ke bilik mereka masing-masing.

"Cica masukklah keruanganmu, dad harus ke perusahaan dad sebentar" kata Gerald mengelus kepala Cica

"Baiklah dad, thankyou dad" balas Cica tersenyum

Gerald pun pergi meninggalkan pelataran DNA Company. Cica diantar salah satu security untuk menuju ruangannya. Karena memang Cica baru dua kali menginjakkan kakinya di perusahaan sang Ayah.