Jangan lupa vote ya gaiss💞
Klik tanda bintangnya okee☄
Tinggalkan comment kalian. Xixi. Luvluv. 🤗😘
Happy Reading❣
-
---
"Eghhh" Cica terbangun dari tidurnya dan merasakan ada tangan di genggamannya.
"Ehh kok bisa nyampe sini nii tangan" gumam Cica melepaskan genggaman tangan mereka
"Wahh cari-cari kesempatan niih cowok pegang-pegang tangan aku" gerutu Cica
"Cakep juga kalau kalem niih cowok. Tapi kalau bangun diih nyebelinnya gak ketulungan" kata Cica mengelus pipi Aiden yang masih memejamkan matanya.
Cica pun bangkit dan menuju ke kamar mandi untuk mencuci wajahnya.
Aiden yang sudah terbangun sejak tadi pun hanya tersenyum dan menggeleng-gelengkan kepalanya mendengar gerutuan Cica.
"Jelas-jelas dia yang genggam tangan gue, dasar" kata Aiden tersenyum
Cklek
"Kakak udah bangun?" tanya Cica yang baru keluar dari kamar mandi
"Belommm. Ya udahlah loe buta apa orang udah melek gini"
"Yeee kan kakak yang buta, lagian aku cuma basa-basi aja" kata Cica yang membuat Aiden melototkan matanya
"Awas luu yaa" gerutu Aiden yang mendapat kekehan dari Cica
Tok.. tokk.. tokk..
Cklek
Masuklah seorang dokter bersama seorang perawat di belakangnya.
"Permisi nona, tuan. Saya akan mengecek kondisi tuan Aiden"
"Silahkan dok" balas Cica
Dokter itu pun mulai mengecek kondisi Aiden.
"Kondisi tuan Aiden sudah mulai kembali stabil, hari ini boleh pulang. Tapi tuan harus tetap rutin mengikuti terapi untuk kaki tuan setiap minggunya" terang sang dokter
"Benarkah dok saya boleh pulang sekarang?" Jawab Aiden sumringah yang diangguki oleh sang dokter
"Iya tuan, tapi tuan harus tetap menjaga kondisi kesehatan tuan. Baiklah kalau begitu saya permisi" kata dokter itu dan meninggalkan ruangan Aiden
"Hahh akhirnya pulang juga gue" gumam Aiden menyandarkan tubuhnya
"Cepet beresin barang-barang gue, gue mau pulang sekarang" perintah Aiden pada Cica
"Diih, emang aku babu apa" gerutu Cica yang tak ditanggapi oleh Aiden.
Cica pun mulai memasukkan barang-barang Aiden ke dalam koper untuk bersiap pulang.
Setelah selesai, Cica menelfon supir rumah Gerald untuk menjemput mereka.
"Ayo kak, Cica bantu" kata Cica sambil membantu Aiden menaiki kursi rodanya
Cica menghubungi supirnya untuk membantu Cica membawa koper milik Aiden.
Setelah sampai mobil, Cica menghubungi sang Daddy untuk memberitahukan kepulangan Aiden.
"Halo sayangnya daddy" jawab Gerald di sebrang sana
"Dad, hari ini kak Aiden udah boleh pulang. Ini Cica sama kak Aiden baru perjalanan pulang"
"Benarkah sayang? Ohh syukurlah. Berikan ponselmu pada Aiden sayang, dad ingin bicara padanya" kata Gerald yang membuat Cica langsung menyerahkan ponselnya pada Aiden

KAMU SEDANG MEMBACA
Darkness Love ( End )
Ngẫu nhiên(18+) Gelap! Yahh itulah yang Aiden rasakan saat ini. Hari-harinya dipenuhi dengan kegelapan. Kecelakaan itu telah merenggut penglihatannya. Aiden merasa sangat terpukul ditambah lagi sang kekasih meninggalkannya saat satu bulan sebelum pernikahanny...