[ 3 ]

58 7 1
                                    

" PRIL GUE IRI SAMA LO! " Teriak nya begitu terdengar tidak terima, karena Pui baru membuka story instagram Perth yang terlihat membagikan postingan instastory gue

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


" PRIL GUE IRI SAMA LO! " Teriak nya begitu terdengar tidak terima, karena Pui baru membuka story instagram Perth yang terlihat membagikan postingan instastory gue.

Gue yang baru aja selesai mengeringkan rambut terkekeh dah udah gue duga Pui bakal tau dengan cepat.

" Gue yang berusaha berjuang bikin video secantik mungkin dan malah lo yang beruntung, " Lanjut Pui masih dengan histeris.

" Lo berutang sama gue Pril! " Kata Pui terakhir dengan panas.

Gue sedari tadi cuma diem mematung, nggak ngerasa seneng atau apapun, lagi pula itu cuma kebetulan. Mungkin laki-laki itu memilih secara random yang memotretnya, gatau juga deh. Gue juga gapeduli, dan lo semua mau tau? Gue nginep di hotel untuk beberapa hari dikota orang lain cuma buat menghabiskan berharap Pui bertemu secara beruntung dengan band gila nya itu. Karena katanya selama konser, mereka memilih berlibur sebentar disini. Pui udah bener-bener harus keluar dari imajinasi nya.

" Terserah lo Pui! " Kata gue lalu membuka ponsel dan menerima notifikasi setelah penambahan story instagram.

Perthppe: Hey Aca
Perthppe: Terima kasih sudah datang ke acara kami
Perthppe: Kamu sangat begitu manis

Gue membelalak mata gue ketika dapet direct message yang mungkin seharusnya gak harus terjadi, ini bener-bener gila.

" Pui ini mereka emang selalu kaya gini? " Tanya gue ke Pui yang sedang asik dengan ponselnya.

" Maksud lo? " Tanya Pui acuh tak acuh.

" Hm, maksud gue bukannya seharusnya orang kaya mereka jarang bales chat, ralat. Tidak pernah memulai percakapan lebih dulu dengan fans nya bukan? Ah tapi sayangnya gue bukan bagian dari fans mereka " Jelas gue yang sontak Pui dengan cekatan menghampiri gue dan langsung merebut ponsel gue liar.

" ASTAGA INI BENERAN?! " Teriak Pui nggak percaya dan menekan foto profilnya memastikan yang kemudian muncul beranda home nya.

" PRIL GUE MAU JADI LO! " Lanjut Pui yang beralih meremas pipi gue gemes dan gue hampir gabisa nafas karna tanganya yang sedikit menjepit hidung gue.

" Lo hobby banget teriak ya Pui? Gue bisa aja mukul lo kalo lo bukan sahabat gue " umpat gue.

Pui pun terkekeh, " Ah, maafin gue Pril, gue bener-bener kaget. Setau gue mereka gak pernah memulai percakapan duluan, ini aneh. Benar-benar aneh. Lo harus bales pesan bya Pril! " Titah Pui lalu membalas pesan itu oleh dirinya sendiri.

To Be Continued

Glückstag :
(n.) lucky day

-

Thankyou udah baca cerita ini hehe enjoy dan semoga suka ya... sorry kalo banyak typo hehe💖

jangan lupa voment dan follow nya juga ya biar aku rajin up.💖

-2020

Gluckstag | Perth Tanapon •Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang