(11) Tamparan

87 13 0
                                    

Budayakan vote sebelum membaca yah...
Dan budayakan komen setelah membaca...

Catatan : baca part ini pelan-pelan dan hayati yah guys..

Happy Readding.... 📖

_____________________________________

Selesai mengisi tubuh dengan aneka menu makan siang, kini tasya dan wijaya sedang berjalan menuju parkiran untuk lanjut berquality time bersama dengan terus mengelilingi kota bandung rencananya

Hingga tiba-tiba saat mereka melangkahkan kaki menuju parkiran tubuh tasya membeku, matanya membulat, degup jantungnya tak beraturan, dan senyum yang sedari tadi tak pernah luntur kini memudar hilang entah kemana setelah melihat pemandangan dua sejoli yang tak asing di matanya. Mereka yang baru turun dari mobil dan berjalan bergandengan dengan sang wanita yang bergelayut manja di dengan prianya. Tunggu? Prianya? Sungguh prianya? Ya itu prianya

"Re..rendi?" Ucap tasya dengan tubuh yang masih mematung, membuat sang daddy yang sedari tadi tak pelihat keterkejutan sang putripun balik kebelakang menatap bingung tasya

"Hei, kenapa berhenti? Ayok sayang" ucap wijaya berjalan kembali kearah tasya yang terus mematung

Sedangkan orang yang di panggil tetap diam, karena sungguh iapun sangat terkejut melihat gadisnya ada di depannya, tunggu? Apa setelah ini gadis di hadapannya masih bisa disebut gadisnya?

Tasya Pov On.

"Re..rendi?" Panggilku dengan perasaan bingung tak mengerti dengan semua yang kulihat. Ku dengar daddy memanggilku namun tak kuhiraukan tubuhku kaku, jantung tak beraturan, sesak ku rasa saat ini pasokan oksigen seakan menipis seketika

'Apa maksudnya ini' batinku terus bertanya

"Ta..ta..tasya?"akhirnya sitersangka akan keterkejutanku membuka suaranya, ia terlihat panik membuatku makin tak bisa menilai apapun

"Se..sedang apa kau disini? " tanya pria di hadapanku itu dengan wajah tegang menunjukan kegugupannya

"Seharusnya aku yang bertanya, sedang apa kau disini? " tanyaku balik, sunggung aku tak mengerti dengan situasi ini

"A.. aku se.. sedang itu.. anu.. apa tadi.. itu euu" ucapnya gugup

"Rendi? Sedang apa kau disini, bersamanya?" tanyaku menegaskan suara sambil melirik gadis disampingnya yang sedari tadi masih memeluk posesif lengan rendi

"Udahlah sayang kasih tau aja sama dia, capek aku sembunyi-sembunyi terus" ujar gadis di sampingnnya manja

Deg

'Sayang? Sembunyi?' Batin dan fikiranku terus berusaha mencari jalan keluar atas petanyaan ini

"Diam oca!" Yah gadis disampingnya itu adalah oca sahabatku, sahabaku ?

"Sya.. aku bisa jelasin ini semua gak seperti yang kamu liat ini_"


Plak


Satu tamparan tak terkontrol lolos begitu saja terhadap orang di hadapanku, sungguh aku sendiri tak tau mengapa aku berani menampar orang di hadapanku ini

"Sya..?" Ucap rendi menatapku tak percaya dan memegang pipi bekas tamparanku

Setelah tadi tamparanku yang lolos kini air mataku ikut lolos keluar begitu saja, dari pelupuk matanya

Tasya Pov Off

Rendi diam menatap tasya tak percaya, ia masih memegangi pipinya yang terkena sanksi akibat ulahnya itu

The Story Of Tasya's Life [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang