11. Mulai Bersuara

2.8K 553 84
                                    

Good Morning. Its been a whilee 🐳.
Don't judge me in this chapter ya. Hope u all enjoy it.

 Hope u all enjoy it

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di tengah suara bising mesin pesawat dan teriakan orang-orang yang bergerak hilir mudik di pangkalan militer, Chanyeol hanya terdiam dengan matanya yang masih terbuka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di tengah suara bising mesin pesawat dan teriakan orang-orang yang bergerak hilir mudik di pangkalan militer, Chanyeol hanya terdiam dengan matanya yang masih terbuka. Digiring dengan ranjang rumah sakit Crux yang di dorong cepat untuk memasuki bangunan gedung yang tampak ramai dari biasanya. Chanyeol bahkan tak sekalipun tersadar akan panggilan-panggilan yang terus menggema disekelilingnya. Pandangan pria itu buram, jiwanya serasa ingin keluar saat semuanya berubah seputih cahaya, berpendar.

"Chanyeol! Chanyeol! Sadar lah, Chanyeol!"

Dia tersenyum kecil walaupun tatapannya masih saja lurus ke depan. Dia tersenyum karena berfikir bahwa sekaramg ia telah berada di ujung kehidupannya saat teriakan yang memanggil namanya itu begitu mirip dengan sosok yang sangat dirindukannya.

Aziel.

Apakah setelah jalan menuju kematiannya, pria itu akhirnya mau untuk menemuinya? Tak apa walau sebentar saja. Setidaknya biarkan mereka berbicara berdua sebentar saja. Biarkan ia mencoba menjelaskan semuanya-sekalipun malaikat kematian telah menunggunya di sisi yang lain.

"Park Chanyeol! Jangan berani-beraninya kau memejamkan mata mu!"

***

Beberapa saat yang lalu.

Baekhyun yang begitu keras kepala tak bisa duduk diam setelah seluruh pemeriksaannya selesai dan dirinya dinyatakan baik-baik saja. Setelah kondisi tubuhnya yang turun drastis karena suhu badannya jauh dibawah normal—dan rekan-rekan yang memeriksanya berfikir bahwa sistem kerja sarafnya akan mengalami kegagalan fungsi saat ia tak kunjung terbangun, pria berpangkat Letnan Jenderal itu malah kabur dari ruangannya untuk membantu para pasien yang terus berdatangan.

 Setelah kondisi tubuhnya yang turun drastis karena suhu badannya jauh dibawah normal—dan rekan-rekan yang memeriksanya berfikir bahwa sistem kerja sarafnya akan mengalami kegagalan fungsi saat ia tak kunjung terbangun, pria berpangkat Letnan Jend...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ASGARDIAN [ChanBaek]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang