3. Garis Waktu

3.2K 621 107
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Distrik Ursa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Distrik Ursa. Tahun 2115.

Suara musik yang keras terdengar diseluruh penjuru club malam di Distrik Ursa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Suara musik yang keras terdengar diseluruh penjuru club malam di Distrik Ursa. Kawasan hiburan itu memang terkenal dengan dunia malamnya. Jika keadaan distrik lain sunyi saat melewati pukul 11 malam, maka Ursa sebaliknya. Distrik itu akan semakin hidup ditemani hingar bingar musik maupun lampu-lampu jalan dan pertokoan yang berkelap-kelip. Mereka menyebut Ursa sebagai kota yang tak pernah mati, itu julukannya.

"Kai!"

Sebuah tangan menarik kerah baju pria itu membuat tubuh Kai mundur kebelakang. Dia menoleh sebentar sebelum mengeluh kesal karena melihat saudara menyebalkannya disini.

"Apa kau menanamkan chip mata-mata di tubuh ku, hah?! Yak, Sehun! Aku baru saja akam bersenang-senang dengan para wanita!"

Sehun hanya menatap saudaranya dengan raut datar seperti biasa. Menyeretnya keluar bangunan itu membuat Kai meneriakinya sumpah serapah.

"Baba, ini mahluknya."

"Mahluk?!" Kai menepuk kepala Sehun membuat yang lebih muda mengaduh. "Yak! Kau kira aku ini alien!"

"Baba. Liat apa yang dia lakukan." adu Sehun kepada sosok tinggi yang berdiri disebelah mobilnya.

Pria itu memijat pelipisnya yang berdenyut nyeri.

ASGARDIAN [ChanBaek]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang