>> 12 <<

14.1K 1.8K 246
                                    

Happy Reading!!!

.

.

Saat ini Renjun sedang makan malam bersama keluarganya. Seperti biasa, keadaan rumah tidak pernah sepi jika mereka sudah berkumpul seperti ini karena Chanyeol dan Wendy akan terus-terusan berbicara walaupun mereka sedang makan. Keluarga ini memang tidak menerapkan aturan makan yang terlalu ketat karena menurut mereka melalui makan malam-lah hubungan mereka akan semakin dekat.

"Oh iya, Njun. Yang tadi nganter kamu pulang itu siapa?" Tanya Wendy sambil melihat Renjun.

"Renjun emang pulang sama siapa, Bun?" Tanya Chanyeol penasaran.

"Gak tau, Pa. Tapi anaknya ganteng loh, mana keliatannya juga dia baik banget. Tuh liat puding yang udah Bunda siapin buat dessert, itu tuh pemberian dari dia," jawab Wendy sambil menunjuk puding yang sudah disiapkan di atas meja.

Chanyeol mengangguk-anggukan kepalanya, "Hmmm menarik... Jadi, dia siapa, Njun?"

"Lee Jeno," jawab Renjun singkat.

"Lee Jeno?" Wendy mengulangi perkataan Renjun, "Kayaknya Bunda pernah denger nama itu, tapi dimana ya?"

Renjun memutar bola matanya malas, "Ya iyalah Bunda pernah denger namanya, dia itu temen SMA Renjun," balas Renjun. Tapi Wendy menggelengkan kepalanya, menolak jawaban Renjun barusan.

"Bukan, Njun. Bukan itu," sanggah Wendy.

"Lee Jeno, ya? Anaknya punya tahi lalat di deket mata?" Tebak Chanyeol.

Renjun mengangguk, "Iya, kok Papa tau?"

Chanyeol tersenyum bangga, "Tau dong. Apa sih yang Papa gak tau?"

Wendy menatap Chanyeol, "Papa kenal dia?"

"Kenal lah. Bunda juga kenal dia kok. Soalnya Jeno itu anaknya Yoona sama Donghae, Bun," ucap Chanyeol memberitahu.

Wendy menjentikkan jarinya, "NAH!" Serunya, "Pantesan Bunda tuh gak asing denger namanya. Waktu tadi liat dia juga Bunda ngerasa familiar. Ternyata dia anaknya Yoona sama Donghae. Wah gak kerasa ya, padahal waktu itu Bunda liat dia masih kecil. Syukur deh, Renjun kenalnya sama anak Yoona."

"Emang kenapa kalau Jeno anaknya Tante Yoona?" Tanya Renjun bingung.

Chanyeol mengendikkan bahunya, "Gapapa sih, cuma ya Bunda sama Papa jadi lebih tenang aja karena kamu pacaran sama orang yang tanggung jawab."

"Loh? Papa tau dari mana Renjun pacaran sama Jeno?"

"Eh, bener pacaran? Padahal Papa hanya asal ngomong tadi," jawab Chanyeol yang ternyata mempermainkan Renjun.

Renjun mencebikkan bibirnya, "Papa gak asik! Renjun gak suka kalau Papa gini cara mainnya!" Protes Renjun.

Chanyeol tertawa, "Kok marah? Jangan banyak marah-marah loh, nanti cepet tua terus Jenonya pergi deh sama yang lain," ucap Chanyeol sambil menepuk-nepuk kepala Renjun.

Renjun mendelikkan matanya sebal dan langsung melanjutkan makannya. Namun telinganya harus tahan mendengar ejekan-ejekan dari orang tuanya.

Sama dengan Renjun, Jeno juga sedang diuji kesabarannya. Dia bahkan sudah pusing mendengar orang tuanya yang terus-terusan menyuruhnya untuk cepat menikah dengan Renjun.

"Jen, jangan kelamaan loh nikahin Renjunnnya. Nanti dia keburu diembat yang lain," ucap Donghae memperingati.

"Bener tuh kata Papa," sahut Yoona menyetujui, "Mama gak mau ya kalau sampai calon menantu Mama yang imut itu malah sama orang lain."

[✓] My Lovely Chef || NoRenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang