>> 19 <<

9.2K 1.3K 156
                                    

Happy Reading!!!

BRAK!

Renjun menutup pintu mobil dan mendudukkan dirinya.

"Udah, Njun? Mau kemana sekarang?" Jeno menolehkan kepalanya pada Renjun yang baru saja masuk mobil.

"Ke rumah kamu."

"Maksudnya?"

"Ya sekarang kita ke rumah kamu."

"Bukannya tadi sebelum ke rumah Jaemin, kita udah kesana, ya? Ngapain ke rumah aku lagi?"

Renjun menghembuskan napasnya kasar, "Hhh... Intinya, kamu mau anter kesana atau engga? Kalau gak mau, aku naik taksi aja sekarang."

"Eh, jangan," cegah Jeno, "Iya, ayo sekarang ke rumah aku."

Walaupun masih bingung ada apa sebenarnya, Jeno tetap menuruti keinginan Renjun.

Kira-kira di rumah Jaemin barusan, Renjun kenapa, ya? Apa ada sesuatu yang terjadi?

Mereka pun sampai di rumah Jeno. Renjun langsung turun dan masuk ke rumah dengan langkah tergesa-gesa.

Sewaktu hendak menyusul, ponsel Jeno bergetar.

Jeno buru-buru mengantongi ponselnya dan langsung berjalan menyusul pria mungil itu sebelum hal buruk terjadi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jeno buru-buru mengantongi ponselnya dan langsung berjalan menyusul pria mungil itu sebelum hal buruk terjadi. Padahal mobilnya belum ia parkirkan dengan benar.

"Mama Yoona dimana, Bi?" Tanya Renjun pada salah satu asisten rumah tangga disana.

"Kayaknya lagi di dapur, Tuan. Nyonya tadi bilang mau coba bikin kue," jawabnya.

"Oh, makasih ya, Bi." Renjun pun pergi dari sana.

Asisten rumah tangga itu pun mengangguk dan saat dia membalikkan badannya, ia hampir saja ditabrak oleh Jeno.

"Aduh maaf, Bi. Renjun kemana, ya?" Tanya Jeno.

"Ke dapur, Tuan."

Jeno pun mengangguk dan berlari menuju dapur. Membuat sang asisten rumah tangga tersebut kebingungan. Kira-kira ada masalah apa ya sama majikannya itu?

[✓] My Lovely Chef || NoRenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang