24

101 9 0
                                    

"ngga keberatan kan?"
"Ah...iya, ah sudahlah, masalah yang cukup mudah"

"Jangan menganggap rendah pekerjaan ini!"

"Ek...*sigh* i-iya baiklah"

Sambil minum, dengan ngga sengaja, gelang Ching terlihat dari celah lengan hoodieku. Aku agak sedikit gugup.

"Gelang yang bagus! Sangat mirip dengan milingku!"

Reiki mengatakannya sambil menunjukkan gelang yang dia pakai, dan gelang itu benar" persis dengan gelang yang aku pakai.

"Ah..ini, anu-Ching, dia kasih pinjem ke-"

*BRAKK

Omonganku yang belum selesai, terselesaikan oleh gebrakan tangan Reiki ke meja, aku panik dan tidak tahu apa yang harus aku lakukan.

"Eh..Reiki-?"

"Aku akan ke kamar sebentar, kau bisa menunggu di taman..asistenku akan menemanimu!"

Aku takut, ini akan menjadi hari dimana aku dibenci orang yang aku kagumi. Aku tahu mengenakan gelang Ching adalah ide yang buruk. Tapi ini sudah terlambat.

Sudah 10 menit menunggu, dia tak kunjung keluar.

-riiiingggg

"???"
"..hm??"

"Gimana?"

"Maksud lu?"

"Your damn fake date?"

"Uh..ya gitu, gelangnya terlihat!"

"Great, dia pake gelang yang sama kan-"

"Your ass, great apaan...dia..ah..bagaimana yah, aku rasa dia tidak suka aku menggunakan gelang ini.."

"Eh..apa maksudmu dia tidak suka?"

"Aku rasa dia sedang marah, yah lupakan saja-eh..dia kembali aku tutup yah!"

"Eh..kembali dari man-"

Beep~~



"..."

"..."

"Kenapa?"

"Eh..ya?"

"Kenapa dia minjemin gelangnya?"

"Uh...Aku juga tidak tahu? Dia hanya..langsung menyuruhku untuk memakainya, dia-"

"Ngga suka?"

"Ek..bukan begitu" sensi amat ni orang

"Trus?"

"Dia bilang, ini cocok buat aku, tapi aku merasa agak aneh!"

"...terserahlah, kalau kau suka kau boleh mengambilnya, aku akan memberikan Ching yang lain!"

"E...what?!! Ti-tidak perlu, lagi pula ini terlihat mahal!"

"..."

Aku tidak bisa berlama-lama, situasi ini membuatku semakin merasa aneh.
Setelah 10 menit, aku langsung pamit pulang dan diantar oleh supir (lagi).

"Ter-terima kasih, maaf merepotkan"

"Tidak masalah, ini sudah menjadi tugas saya, saya pamit dulu!"




"Heh?? Kok!"

Berakhir dengan aku yang terkunci diluar rumah dan teriak-teriak seperti orang gila.

"CHINGGG!! BUKAIN PINTUNYA WOEYY!!"


IG | @hyuulyne.exe
See you in the next chap ♡

CRUSH FOR A BOYFRIEND [ BrightWin ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang