• kelas baru •

2.9K 283 42
                                    

Setiap kali naik kelas, sekolah yuta selalu mengacak muridnya di setiap kelas. Berakhir dengan yuta yang terpisah dari taeyong dan johnny. Kedua teman laknatnya itu malah sekelas, meninggalkan yuta sendiri yang sekarang cemas karena tak kenal pada siapapun.

Matanya melirik sekitaran saat sebuah gebrakan terdengar dari arah pintu.

"WEH HAMPIR TELAT GUE!"

"Kamu memang telat, Chittaphon Leechaiyapornkul. Dan kamu salah masuk kelas, ini kelas 12. Kelas 11 IPS-5 berada di sebelah."

Seisi kelas tertawa saat suara bu yoona terdengar. Sedangkan pemuda yang teriak tadi itu menunduk malu, dengan cepat keluar dari kelas setelah meminta maaf. Bu yoona menggelengkan kepalanya pening melihat tingkah anak didiknya.

"Baik, diam semuanya! Jadi perkenalkan nama saya..." dan bla bla bla. Kebiasaan seorang na yuta kalau setiap ada guru yang ngomong di depan, pasti akan selalu menemplokkan wajahnya ke kaca jendela. Tak peduli dengan kicauan di depan sana.

Pikirannya menerawang sambil melihat pemandangan yang entah apa itu. Tapi tepukan dibahunya membuat yuta menoleh, melihat seorang lelaki tampan yang sekarang tersenyum.

Yuta balas tersenyum, mengernyit kening saat telunjuk lelaki itu mengarah ke depan. Kepalanya mengikuti telunjuk lelaki itu hanya untuk melihat wajah kesal bu yoona.

"Nakamoto Yuta! Saya sudah panggil daritadi kamu malah termenung ngeliat keluar jendela. Apasih yang ada di pikiran kamu hah? Maju sini!"

Teriakan bu yoona menggema, membuat telinga yuta berdenging. Yuta meringis kemudian maju kedepan dengan cengiran khasnya. "Saya lagi menuangkan imajinasi di waktu luang bu."

Sontak seisi kelas tertawa mendengar tuturan yang konyol itu. Sedangkan bu yoona, pening seketika. "Yaudah, tumpahkan imajinasi kamu didepan kelas! Apa? Cepetan!"

Yuta mati kutu. Pikiran sempitnya berusaha memutar segala sesuatu untuk menjawab perkataan bu yoona. Sedikit malu saat seisi kelas menertawakan dirinya.

Maniknya mengelilingi seisi kelas saat tiba-tiba jatuh pada lelaki tampan yang duduk di sebelahnya tadi. Lelaki itu masih dengan senyuman tampannya, mengerjab saat di tunjuk oleh yuta.

"Iya. Saya lagi berimajinasi kalau saya pacaran sama pangeran tampan berkuda putih. Dengan dia yang jadi pangerannya."

Perkataan yuta membuat seisi kelas bersorak. Yuta mengusap wajahnya kasar, pengen kayang aja mengingat mulutnya yang ceplas ceplos.

Sedangkan winwin, hanya bisa tersenyum polos di tempatnya. Sedikit tersipu mengingat pujian yuta barusan.

Yuta kembali ke tempat duduknya setelah disuruh perkenalan oleh bu yoona. Mengumpat dalam hati saat digoda oleh teman-teman sekelas barunya saat akan menuju ke tempat duduk.

Kepalanya langsung nemplok meja sambil mengacak rambut kesal.

Sial, yuta lupa bawa otak hari ini.


"Yuta, kan?"

Yuta menoleh saat namanya dipanggil, hanya untuk mendapati wajah serius yang tampan seorang dong sicheng.

"Aku juga suka kamu kok."

Tunggu, hah?

Berakhir dengan yuta yang menjadi tukang keong di kelas barunya.

Ya tuhan yut,
makanya tuh otak dibawa
kemana-mana dong T-T
Kasian anjir si winwin yg polos
jdi salah paham

Juga maapkeun klo
winwin kls 12, sedangkan ten
yg 96L malah kls 11 aowkwkkwk

Btw, yg req tentang
markyuwoo yg pelakoran itu,
gue up jangan?
Soalnya konfliknya aga
gimana gitu, juga ceritanya
pendek dih

UKE! YutaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang