UKE! Yuta

Another JungYu

Yuta menghela nafas, lega. Ia keluar dari kantor wali kelasnya, melangkah menuju kelas dengan suasana hati yang senang. Tapi tak jadi saat maniknya menangkap sosok yang bersandar di tembok tak jauh dari tempatnya berada.

Wajahnya kembali menampilkan ekspresi datar. Kakinya melangkah menyusuri lorong, ingin melewati lelaki itu. Tapi cegatan jungwoo membuat yuta berhenti, menatap sengit.

"Apa yang lo mau hah?" Yuta melototkan mata, mendongak menatapnya. Tak takut sama sekali dengan aura intimidasi adkelnya ini.

Kekehan sinis terlontar dari mulut jungwoo, menatap tertarik kakak kelasnya. Sudut bibirnya terangkat. "Gue bingung deh kak."

Alis yuta berkerut, menatap bingung.

Sumpah ya. Perasaan dari kemaren, adek kelasnya yang ngeselin satu ini selalu menggodanya, dimana pun dan kapan pun. Padahal yuta gak kenal banget sama temannya si jaehyun ini. Sebatas kenal kalau jungwoo itu adek kelas yang pinter. Tapi ngeliat kelakuan aslinya, yuta pengen bunuh diri aja rasanya, sumpah.

Awalnya, yuta lagi makan di kantin bareng jaehyun, adek kelas yang dekat dengannya di klub sepak bola itu. Obrolan mereka bercabang, mulai dari klub olahraga sampai ngobrol tentang hal-hal random lain.

Dan dengan senggaknya di tengah-tengah obrolan mereka, lelaki tengil itu duduk di samping yuta, menggodanya habis-habisan di depan jaehyun. Padahal mereka gak kenal. Jaehyun laknat itu juga cuma ketawa aja lagi, membuat yuta kesal dengannya.

"Bingung kenapa dah?" Yuta menyerah. Bertanya sengit lalu berjalan menyusuri lorong, di ikuti jungwoo. Lelaki itu tersenyum lebar, berjalan samping-sampingan dengan yuta.

"Segitiga itu punya 3 titik ujung, kalau segi empat itu punya 4 titik ujung kan ya?" Jungwoo dengan pertanyaan bodohnya. Alis yuta kembali naik sebelah, heran dengan pertanyaan aneh itu.

"Lah iya?" Yuta berhenti, tatapannya jatuh pada lelaki di sampingnya. Senyuman gummy itu tampak, membuat otak yuta berhenti bekerja sebentar.

"Kok bisa ya, rasa sayangku sama kakak itu gak ada titik ujungnya?"

Yuta menatap bingung. Memproses perkataan jungwoo.

Seketika matanya membola, mulutnya mencebik lucu, lalu memukul keras lengan jungwoo. "APAAN SIH?!", teriaknya sambil lari kencang. Meninggalkan jungwoo yang senyum-senyum sendiri menatap ke arah hilangnya yuta kayak orang gila.

Kakak kelasnya itu imut banget. Jungwoo aja heran. Kenapa setiap harinya dia selalu di buat candu godain yuta sih.

Soalnya ekspresi yuta itu gemesin banget. Jungwoo jadi pengen nyimpen yuta di sakunya, buat dirinya sendiri. Sumpah.

Demen bgt bikin chapter another begini :((
Yah, gegara males ke buang and reward gegara lama apdet hehe

Tapi imut kan ya Jungwoo yg tengil dan Yuta yg polos begini
//maksa >:((

\\YuUuUtAaaA~

//JoNgGggHoOooO~

//btw ini beneran uwu kan ya?? Mata gue rada" nih aga mirip jaehyun :))

TMI. Dan kalau ada yg nanya kenapa struktur kalimatnya chapter another ini ama yg jungyu di sebelah beda, gegara yg jungyu itu udh lama gue buat, dan yg another ini baru". Jadi agak beda lah ya