• not satiesfied •

2.8K 250 41
                                    

Warn!
18+

Mark habis pulang dari kerja, dan tak habis pikir saat mendapati yuta is getting fucked by jungwoo.

"What the fuck?"

Sudut bibir jungwoo naik, membalas perkataan mark di sela-sela desahan yuta yang memenuhi ruangan. "It's your fault, ninggalin istri lo sendirian. He's lonely, you know?"

Yuta tetap terdiam, sesekali desahan keluar dari mulutnya akibat sentakan dari belakang, juga karena barang lelaki itu yang terasa bertambah lebih besar daripada biasanya.

Mark menatap tak percaya. Kepalannya melayang menuju rahang kiri jungwoo, membuat sentakan tadi berhenti tiba-tiba akibat jungwoo terjatuh yang ke belakang. Maniknya menatap sengit mark.

Yuta terhuyung saat tangannya ditarik kasar oleh mark, membuat badan nakednya menempel pada dada bidang mark. "Is it not enough by just me?" Bisiknya tajam, membuat yuta menunduk diam.

Jungwoo mengusap pelan rahangnya, menatap sinis saat mark kembali melirik sengit padanya. "I've never thought you and this brat will have sex in the first place."

"Did you choose him?"

Awalnya jungwoo hanya melirik sinis sedari tadi, sebelum kemudian mark melanjutkan ucapannya. Dirinya semakin bingung saat yuta mengangguk kecil, kemudian menarik diri dari mark menuju ke arahnya.

"Let's just continue, mark will join us."

Sudut bibir jungwoo naik keatas, menangkap pinggang yuta yang sempit, memegangnya seolah merupakan harta yang paling berharga. Di ikuti mark yang melepas jasnya. Maniknya melirik jungwoo dingin, tapi tahu bahwa lelaki pecundang itu tak akan pernah bisa mencuri yutanya dari dirinya. Mark yakin itu.

Desahan yuta semakin ganas saat pahanya di tarik kasar oleh mark dan segera dihujami keras oleh keduanya, membawa badannya menuju ke puncak kepuasaan.

Sesuai judul
Nih gue kasi bonus yg ga
puas ama kependekan chapter sebelumnya uwu

UKE! YutaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang