Kegiatan selanjutnya adalah jurit malam tim 2.
"Uhh....kenapa aku juga harus ikut?" Gumam Tamaki yang sudah bergetar karena ketakutan.
"Karena kau juga berada di tim 2, mau tidak mau kau harus melakukannya" ucap Iori yang selalu datar dan bicaranya selalu lurus to the point.
"YES! Watashi yakin, kalau setan-setan itu akan takut with my handsome" ucap Nagi dengan percaya diri.
"Sebaiknya apa yang kau katakan benar, Nagichii"
___________//
Tim 1 dan tim 3 sedang duduk santai di tempat pengamatan jurit malam, kali ini tim 2 berada di posisi taman bunga dekat kebun.
"Ioriinnn....apa itu??"
Terlihat Tamaki memegang jaket milik Iori, bergetar ketakutan. Sedangkan Nagi berada di posisi siap, jika ada sesuatu mengganggu mereka.
Riku melihat Itsuki berada disana mengamati tim 2 yang berjalan memasuki taman bunga.
Kuharap Ibu tidak menakut-nakuti mereka....terutama Tamaki batin Riku.
"Riku....apa kau melihat...sesuatu?" Tanya Yamato.
Riku mengangguk sambil tersenyum.
"Iyap! Di taman bunga itu ada seorang istri dari seorang kepala keluarga disini, dia tengah mengamati mereka" ucap Riku.
Yamato merasa merinding.
"Apa kau merasa tidak terganggu dengan kemampuan spesialmu itu?" Tanya Mitsuki.
Riku menggeleng.
"Tidak sama sekali, lagipula mereka adalah teman-temanku juga!" Ucap Riku dengan senang.
Mana ada orang yang senang berteman dengan setan! Kecuali setan yang kita kenal dari grup sebelah.. batin member Ainana kecuali Riku, Tamaki, Nagi, dan Iori.
.....
"Geehh....suara apa ituuu?"
"Itu hanya suara ranting, Yotsuba-san"
"Don't worry, Tamaki! Aku akan menghabisi sesuatu yang mengganggu kita"
"Kuharap perbuatanmu nanti tidak membuat mereka marah" ucap Mitsuki.
"Hahaha...."
Malam yang sangat panjang untuk tim 2 dalam jurit malam, mereka berhasil melewatinya meski Tamaki terlihat erm....lelah(?).
"Otsukare tim 2!" Ucap para staff.
"Reaksi tim 2 sangat monoton, hanya Yotsuba yang berhasil menghibur" keluh Gaku.
"Aku setuju denganmu" ucap Tenn.
"Kalian tidak tahu saja tekanan saat berada disana" gumam Ryuu.
Malam ini, makan malam disediakan oleh tim 1 dan tim 3. Dan lagi-lagi Mitsuki yang memasak, tapi kali ini dibantu oleh Gaku dan Sogo.
"Yaotome-san, aku tidak tahu jika kau bisa memasak" ucap Mitsuki.
Gaku menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.
"Yah...aku hanya bisa memasak soba" ucap Gaku malu-malu.
"Itu sudah lumayan Yaotome-san, mungkin suatu hari nanti kau bisa meneruskan kedai soba milik kakekmu" ucap Sogo.
"Haha...kuharap"
...
Riku duduk di tangga teras depan rumah kosong itu sambil melamun, tapi meskipun dia melamun otaknya tetap bekerja dan tidak kosong. (Kaya aku nih😂 kalo tidur otak tetep jalan terus kadang nemu inspirasi buat bikin cerita😂😂)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Memorable Life
FanfictionBerselang 2 tahun dari cerita original IDOLiSH7. Nanase Riku (20 tahun) yang ditinggalkan kedua orang tuanya dan juga Kakak perempuannya karena kecelakaan hebat saat berumur 10 tahun, dan dimana ia diasuh oleh keluarga Takanashi, menjadi seorang sol...