Epilog

1.3K 133 51
                                    

You As Wind, Blowing
tenobashite tsukamaeta egao no kimi ni
You As Wind, Blowing
shitte hoshii
kodou ga hatsukoi rizumu wo kizandeiru koto wo

Selanjutnya, adalah bagian Riku....

Tapi para member mempercayai Tenn untuk menyanyikan bagian itu....

Tenn hanya diam....dia sudah membuka mulutnya....tapi suaranya sama sekali tidak keluar.

Member lain menatap Tenn dengan sendu+heran, sedangkan Tenn mencoba menahan tangis sebagai penyebab suaranya yang tidak keluar.

Aku tidak bisa melakukannya.....aku tidak bisa.... Batin Tenn.

Para fans terus menyemangati Tenn, mengatakan jangan bersedih....kau pasti bisa....dan dukungan lainnya.

Kemudian, Tenn bisa merasakan tepukan dari punggungnya. Sontak saja Tenn menoleh ke belakang.

"Kau pasti bisa, Tenn-nii. Aku ada disini bersamamu"

Tenn tersenyum kecil....dan dia menguatkan dirinya.

kodou ga hatsukoi rizumu wo kizanderu koto wo

Dia berhasil....

Dia berhasil melakukannya....

Konser tahun baru itupun selesai setelah Hatsukoi Rhythm dinyanyikan, dan para member pun kembali ke backstage.

Di backstage, Tenn hanya diam dan menengok kan kepalanya mencari Riku.

Riku....uh...kau bodoh Tenn! Sudah tahu Riku telah tiada...! Batin Tenn.

Tenn hanya menghela napas dan mengambil perlengkapannya.

"Aku...pulang duluan, kalian berpesta lah tanpaku" pamit Tenn.

Tenn pun keluar dari Zero Arena, dan pulang ke dorm Trigger.

"Kujo/Kujo-san/Tenten/Tenn"

. . .

Dorm Trigger

Tenn memasuki kamarnya, dan kemudian membaringkan dirinya di kasur tanpa mengganti pakaian.

Kemudian dia menatap ponselnya yang memiliki wallpaper dirinya dan Riku, dia juga membuka rabbichat antara dia dan Riku...

"Riku...."

Lama-lama dia terisak.

"Ukh....Riku....maafkan aku! Ini semua salahku! Harusnya....harusnya...."

(Harusnya aku yang disana~
Dampingi mu dan bukan dia~
Harusnya aku yang kau cinta dan bukan dia~
Ah maap...lanjutkeun~)

Tenn terus menangis, menangis, dan menangis....

Entah berapa lama ia menangis...

Tapi tangisannya terdengar pilu sekali, sampai-sampai siapapun yang mendengarnya akan merasa iba.

Tak lama kemudian, dia tertidur karena lelah menangis. Sampai ada seseorang disana yang melihat keadaannya yang berantakan.

"Kau pasti lelah dan berat untuk menerima semuanya, kan? Maafkan aku..."

Dengan usaha keras, dia mencoba menyelimuti Tenn dan membereskan kamarnya.

"Akhirnya selesai juga, kurasa sudah waktunya untukku....menjalankan misi...."

Seseorang itu pun menghilang dari kamar Tenn dengan cepat, bulan malam menerangi kamar Tenn yang gelap itu....

....di meja kecil sebelah tempat tidur Tenn, ada sebuah surat dengan amplop berwarna merah tersimpan dengan rapih....

. . .

Seseorang itu kini tengah berada di atap dorm Trigger, menikmati pemandangan malam meski tidak dapat merasakan sejuknya angin saat itu.

"Maafkan aku Tenn-nii....aku janji akan membuatmu bisa melepasku pergi....karena itulah misiku....karena itulah aku ada disini"

Dia pun mengangkat tangannya keatas, dan tersenyum kecil.

"Aku janji!"

Malam yang bisu itu menjadi saksi dari seseorang yang akan membantu Tenn dari keterpurukan, meski dengan wujud arwah....dia akan berusaha keras....demi menyelamatkan seorang yang ia sayangi.

My Memorable Life
End...

Okehh
Ini epilognya~
Cuma sedikit karena rencananya emang begini<( ̄︶ ̄)> kalo kujelaskan lebih detail, nanti masuknya ke itu...

Maapkeun daku kalo ada kesalahan kata atau belum sempurna, atau juga ending epilog yang mengecewakan...Nanaz minta maap, karena Nanaz hanyalah seorang penulis abal-abal(' . .̫ . ')

Baiklah...
Setelah ini, Nanaz akan mengadakan QnA untuk perayaan tamatnya My Memorable Life~
Tapi jangan yang aneh-aneh yak....ntar aku sama para casting susah jawab nih hehe~

Baiklah kalau begitu....

....dengan ini, Nanaz menyatakan bahwa My Memorable Life...

...tamat.

Sampai jumpa lagi~

My Memorable LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang