Sore hari datang lebih cepat tanpa mereka sadari, mereka semua sedang bersiap untuk pergi ke lokasi yang para staff sebutkan sebelum permainan neraka itu.
Semua berjalan ke arah bukit sambil memandangi pemandangan lingkungan sekitar saat sore hari, Riku hanya bisa merasa flashback ketika ia kecil. Dulu, dia dan Tenn selalu pergi ke pohon sakura di bukit sekitar untuk bermain bahkan tempat itu menjadi saksi sunyi perjanjian kecil mereka.
"Riku-nii, perhatikan langkahmu" ucap Tsumugi yang sudah berada di sisi Riku.
"Eh..."
THUD!
Kakinya membentur batu besar yang ada di bawahnya.
"Ahh....ittai..." lirih Riku.
Tsumugi hanya terkekeh dengan kecerobohan Nii-chan nya itu.
"Selalu ceroboh..." ucap Yamato sambil terkekeh.
Yang lain mengangguk setuju, sedangkan Riku hanya tersenyum.
"Kan kalau tidak ceroboh, bukan Nanase Riku namanya!" Ucap Riku sambil menunjukkan deretan giginya sembari tersenyum manis.
"Haha....tipikal Riku"
Trigger hanya menatap aura kekeluargaan di sekitar I7, mereka sedikit iri dengan kekompakan I7, terutama Tenn. Dia tidak pernah lagi merasakan aura kehangatan dari sebuah keluarga, dia hanya merasakan sebuah tekanan dari seorang Kujo Takamasa.
"Awh...senja nya bagus ya?" Tanya Ryuu.
Tenn dan Gaku menatap langit senja.
Seperti saat itu....senja nya mirip dengan yang kulihat di Pantai Tokyo saat aku kecil, senja yang membawa sebuah kenangan manis namun juga membawa kenangan pahit batin Tenn.
"Aku ingin tahu kenapa Ayah, Ibu, dan Nee-chan tidak pernah membalas suratku..." gumam Tenn.
Tenn....jika saja kau tahu apa yang terjadi, apa yang akan kau lakukan? Apa kau akan marah pada Riku karena tidak memberitahukan yang sebenarnya? Atau justru kau membangkang pada Kujo Takamasa dan membiarkannya menghancurkan hidupmu?
Saa....tidak ada yang tahu apa yang terjadi, kita hanya bisa berharap jika Riku bisa menyelesaikan tugas pentingnya sebelum waktu besarnya tiba.
_________________//
Mereka berjalan, mendaki, bahkan berlari. Entah apa yang mereka hadapi saat berjalan ke lokasi pohon sakura itu, hanya pohon-pohon yang tahu. (Aku ngga dikasih tauu....hidoiii T_T)
"Nah ini dia tempatnya!"
Mereka melihat tempat itu....
"Uwahhh....."
.....dan mereka terpana seketika.
Pemandangan matahari terbenam dengan pohon sakura yang berguguran menghiasi pandangan mereka, banyak yang mengunjungi tempat itu termasuk kuil di dekatnya.
"Wahh....jadi rindu" ucap Tsumugi.
Riku terkekeh.
"Aku akan pergi menyewa kamera terlebih dahulu" ucap Riku.
"Okee!"
Mereka semua berpencar, begitu juga para staff.
"Permisi...."
Riku memanggil salah satu karyawan disana.
"Iya-ah! Riku! Sudah lama tidak bertemu!"
"Haha benar, sudah lama ya....Yuka-san"

KAMU SEDANG MEMBACA
My Memorable Life
Fiksi PenggemarBerselang 2 tahun dari cerita original IDOLiSH7. Nanase Riku (20 tahun) yang ditinggalkan kedua orang tuanya dan juga Kakak perempuannya karena kecelakaan hebat saat berumur 10 tahun, dan dimana ia diasuh oleh keluarga Takanashi, menjadi seorang sol...