What If: Semuanya Tidak Terjadi

1.3K 89 92
                                    

...

Kalo semuanya ngga terjadi, ngga bakal ada My Memorable Life...

Series What If 2/2

...

Bagaimana jika semua itu tidak terjadi?

. . .

"Tenn-nii! Tungguin dong!"

"Haha! Maaf Riku, aku lupa jika hari ini kau ikut bersekolah bersamaku"

"Ihh....Tenn-nii nyebelin deh ah! Tauk ah!"

"Yah kok Riku ngambek sih??"

"....hmph!"

"Maaf maaf....nanti kubelikan donat sama eskrim stroberi deh pas pulang"

"Donat varian rasa 1 box large sama es krim stroberi 1 box, no nego....no debat"

"....Iya" duitku....melayang sudah...

. . .

3 tahun semenjak Tenn menolak Kujo Takamasa, dan kini mereka hidup dengan bahagia di kediaman Nanase.

Sekarang, si kembar tengah berjalan ke SMP Tokyo, tempat dimana laki-laki berambut pink pucat itu bersekolah dan dibelakangnya ada laki-laki berambut Crimson yang akan bersekolah publik untuk pertama kalinya.

"Nee Tenn-nii, aku....aku takut" lirih Nanase Riku, 13 tahun.

"Takut akan apa, Riku? Semua guru disini semuanya baik kok, dan mereka tidak akan memarahimu hanya karena kau masuk di semester 1 akhir" ucap Nanase Tenn, 13 tahun.

Riku masih memasang wajah tekuknya, bibirnya ia kerucutkan.... menambah kesan imut pada dirinya.

Tenn tersenyum.

"Hey...ini hari pertamamu sekolah, tersenyumlah" ucap Tenn sambil mengelus adik kembarnya itu.

Riku mengangkat sedikit ujung bibirnya hingga kemudian membentuk sebuah senyuman.

"Nah gitu dong, ini baru Riku yang ku sayangi"

Riku terkekeh kecil.

Tak lama kemudian, mereka pun sampai. Disana Tenn dan Riku mendatangi ruangan kepala sekolah untuk membereskan data-data milik Riku, dan kenudian pergi ke kelas bersama kepala sekolah.

"...."

Riku terus bersembunyi di belakang Tenn sambil meremas seragam Tenn.

"Riku, jangan takut. Kan ada aku disini" ucap Tenn.

"Tapi...."

"Tidak apa, Riku-kun. Jangan takut dengan orang-orang yang ada disini, kami tidak akan memarahi, membenci, ataupun mengejek hanya karena kau homeschooling dan baru masuk sekolah di semester 1 akhir" ucap kepala sekolah.

Riku mengangguk kecil.

Kelas 2-1

"Permisi"

My Memorable LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang