"Terimakasih kau sudah mengantar ku pulang" ucap Eunji pada minhyun .
"Apa kau masih tak enak badan?"
"Kenapa kau bertanya begitu ?"
"Tidak... Aku hanya ingin bertanya apa kau takkan masuk kerja?"
"Ah ... Itu ... Sepertinya besok aku belum bisa masuk kerja "
" kenapa ? Apa kau perlu waktu lagi ? Apa mungkin kau masih ingin menghindariku? "
"Itu juga menjadi alasanku ... Tapi bukan itu alasan sebenarnya "
"Apa aku tak boleh tahu?"
"Tidak ... Ini urusan pribadiku?"
"Apa hubungan kita masih menjadi orang asing? Aku kira hubungan kita sekarang lebih dekat"
" itu hanya kesalahan ... Seharusnya aku tak membiarkan mu mencium ku tadi . aku sangat canggung sekarang . entah apa yang harus aku katakan padamu"
"Kesalahan ? Apa yang tadi itu kesalahan ?"
"Emmm... Hubungan kita masih seperti sebelumnya . kau direktur tempat aku bekerja . dan diluar kantor kau hanya sekedar teman SMA ku . maaf jika aku sudah memberikan harapan palsu padamu"
"Kau tahu betapa aku marahnya padamu tentang hal ini?"
"Arra... kau boleh marah padaku sesukamu. Tapi aku tak ingin menaikkan status kita menjadi lebih dekat lagi "
" jika kau ingin begitu , baiklah aku mengerti . tapi jangan berpikir kalau akan melepas mu begitu saja. "
Eunji tak ingin menatap minhyun terlalu lama , dia memilih untuk segera pergi dari pandangan pria itu .
Mungkin pilihan itu terlihat lebih baik daripada dia harus menyiksa dirinya sampai melihat kesedihan dari wajah pria tampan yang selalu ada dalam benak hatinya.
....... Ruang direktur ...........
"Astaga ! Ada apa dengan matamu?" woosik sedikit terkejut saat melihat lingkaran hitam dibawah mata minhyun. Saat direktur itu menujukan wajahnya pada sang seketaris pribadi.
"Apa semalam kau tak tidur ?"
"Hyung... Ini membuatku gila ! Kenapa dia sangat keras kepala sekali ? Kesalahan ? Hah ! Dia bilang semalam adalah kesalahan ! Itu kesalahanku , bagaimana bisa dia menganggap itu adalah kesalahanku?? hyung !!! Aku harus melakukan sesuatu!"
"Apa yang sedang kau bicarakan ? Aku sama sekali tak mengerti apapun yang kau ucapkan tadi . kesalahan ? Kesalahan apa ?"
"Lupakan saja ! Pesta pernikahan putri tuan kang kapan?"
"Seminggu lagi "
"Kalau begitu tolong kau siapkan gaun wanita yang paling cantik "
"Mwo ? Apa kau pergi dengan seseorang ? Siapa ? Eommoni?"
"Apa kau gila ? Kenapa aku mengajak ibuku untuk datang ke pesta pernikahan?? "
"Lalu?"
"Aku akan mengajak Eunji "
"Kyyaaa.. Kau sudah gila rupanya . kau pikir kau ajak dia kemana ? Itu adalah pesta pernikahan mantan kekasihnya . apa kau pikir dia akan datang? "
"Kita lihat saja nanti. Datang atau tidak datang , aku ingin kau memesankan gaun yang cantik untuknya "
"Auhh!! Kau semakin membuatku sakit kepala Hwang minhyun . jika ayahmu tahu aku menyiapkan gaun mahal untuk karyawan biasa , maka dia akan menggantung ku"
