...... Kelas jung Eunji ......
Jam istirahat masih bergulir . semua siswa mulai ramai dengan kegiatan masing - masing .
Jooha dan teman-temannya nampak tak mengusik Eunji. Karena merasa tenang . gadis itu menyenderkan kepalanya diatas tangan yang terjulur lurus kedepan.
Dengan membuang nafas kasar . membuat Eunji merasa ada sebuah lubung ketenangan yang amat diperlukan.
"Hwang minhyun ... Hwang minhyun .... Hwang minhyun ..." sorak semua gadis yang teramat penuh menanti dipinggir lapangan .
"Kyya... Kya... Lihat ! Minhyun sedang berlari "
Tak tertinggal kelas eunjipun mulai ramai dan semua orang mengelilingi jendela .
Eunji segera menegakkan kepalanya dan mencoba ikut melihat dari balik beberapa kepala temannya yang begitu menghalau pengelihatan. Diam-diam jooha menatap sikap Eunji yang terasa aneh . gadis itu tersenyum ketika melihat minhyun masih berlari .
"Uwahh .. Dia sangat tampan . benarkan?"
Para siswa wanita dikelas eunjipun mulai berbincang membicarakan Minhyun .
"Hwang minhyun.... Aku suka padamu !!!" teriak seseorang dengan sangat lantang dari pinggir lapangan .
"Siapa ? Siapa ?? " semua orang dibuat penasaran dengan insiden mengejutkan itu.
Namun Eunji berjalan mundur ketika gadis yang berteriak itu mulai mendekati minhyun yang berdiri ditengah lapangan .
"Uwah .. Gadis itu sangat cantik" ucap salah satu teman pria sekelas eunji
Terasa sakit yang begitu dalam pada dada Eunji ..ia keluar kelas dengan berlari .
Ia seharusnya sadar kalau dunia itu begitu kejam . apapun bisa terjadi dengan mudah . mimpi yang pernah tersirat dalam kepala eunjipun seakan sirna dengan cepat.
Pria tampan seperti Hwang minhyun sudah pasti memiliki wanita cantik disekitarnya. Kedua dunia Eunji dan minhyun begitu berbeda . ibarat sebuah dongeng maka minhyun adalah Pangeran sedangkan Eunji adalah pelayan . mereka takkan mungkin bersatu .
Berlari tanpa arah , Eunji menyelusuri lorong . air mata yang akan siap meluncur membuat Eunji semakin berlari kencang .
Brak
Tanpa disadari Eunji bersembunyi diruang praktek piano . gadis itu masuk kedalam loker yang pernah menjadi tempatnya di sekap . ruangan sempit dan gelap itu menjadi tempat yang nyaman untuk meluapkan perasaan . Eunji menangis dengan tangan yang menutup mulutnya agar tak ada yang tahu keberadaannya .
Semakin besar tangisan yang ia keluarkan semakin besar pula ia menyadari perasaannya pada Hwang minhyun . sangat mustahil Bagi gadis itu mewujudkan mimpinya . mereka berkenalan selama 3 hari . mungkin bagi Hwang Minhyun semua yang dialaminya selama ini hanyalah ingatan kecil yang tak perlu membekas dalam ingatan .
Srek
Namun Eunji terkejut ketika seseorang membuka pintu lemari .
"Apa yang kau lakukan disini?" tanya orang itu menatap Eunji .
Air mata yang masih mengalir menjadi bukti kepedihan eunji.
