↔apartemen minhyun ↔
Minhyun terlihat sedang menelepon woosik setelah Eunji pergi untuk membeli bir.
"Eo hyung . aku sudah bersamanya. Terimakasih banyak " ucap minhyun .
"Aku akan mencari tahu ,
kebetulan gadis yang aku dekati tinggal di apartemen yang sama""Aku mohon bantuanmu"
Bip
"Minhyun-a" teriak Eunji dari luar pintu .
Minhyun segera bergegas membukakan pintu .
"Boya .. Apa kau membeli semua bir di toko?" tanya minhyun .
"Hehehe. Ini hanya sedikit"
"1 kantong kau bilang sedikit ? Kyyaa... Apa kau suka minum ?"
"Emmm... Ayoo kita mulai"
Eunji segera bergegas masuk . ia terlihat senang ketika makanan sudah siap di meja .
" mie nya sedikit dingin"
"Ah mian . apa aku pergi terlalu lama?"
"Tidak . sebelum mengembang , ayo kita makan"
"Hmmm... Baunya sangat enak . apa kau sering memasak ? Terakhir kali juga makanannya sangat enak"
"Aku hanya biasa mengurus segalanya sendiri ."
"Cukup bagus ! Kau akan membahagiakan istrimu nanti"
"Tentu saja . istriku harus bahagia bersamaku"
"Ck ! Semoga saja . ayoo makan"
↔1 jam kemudian ↔
Minhyun melamun menatap tingkah eunji .
Setelah menghabiskan 10 botol bir . gadis itu menangis lalu terdiam tanpa melakukan apapun .
"Kyya " bisik minhyun yang masih sadar sedikit .
Namun Eunji malah menutup matanya .
"Kyya.. Jung Eunji ." minhyun menggoyangkan tubuh Eunji .
"Kyyaa.. Kepalaku pusing "
"Ahh mian . kyya.. Bangunlah dan tidur dikamar ?"
"Kamar ? Kamar apa ? Ahhh aku belum pesan kamar hotel . baiklah aku pergi dulu" omongan eunji malah melantur .
"Kyyaaa.. Kau mau kemana?" minhyun menarik lengan gadis itu karena hendak berjalan keluar rumah dengan kondisi mabuk .
"Ahh sakit " eunji segera memeluk kakinya .
"Kau baik-baik saja?"