terselamatkan

94 20 1
                                    

Ding..dong...

Eunji mendengar suara bel di tengah malam .

Pukul 2 malam . bukan waktu untuk seseorang bertamu .



Ding ..dong....



Bel kembali berbunyi . karena takut tentangga terganggu. Eunji segera pergi untuk mengecek siapa yang datang .

Klik


Buk



Sebuah kepala tiba-tiba mendarat di bahu Eunji .

"Ah bau alkohol " keluh Eunji

"Kyyaa... Hwang minhyun ...bangunlah " Eunji mencoba membangunkan minhyun yang mabuk .

Namun perlahan tubuh minhyun terasa berat .

"Ahhh" Eunji hampir saja membiarkan Minhyun jatuh . gadis itu segera memeluk minhyun ketika beban tubuh minhyun terasa berat.

"auhhh... Menyusahkan " akhirnya Eunji menyeret minhyun masuk kedalam rumahnya . bahkan gadis itu membiarkan minhyun berbaring di sofa panjangnya .

"Seberapa banyak kau minum ?" keluh Eunji penasaran .

Ini pertama kalinya melihat minhyun sangat mabuk dan bahkan tak sadarkan diri .

Karena cemas minhyun akan sakit , Eunji membuka jaket dan sepatu minhyun dengan susah payah .

Butuh usaha yang cukup ekstra untuk melepaskan itu semua dari tubuh minhyun .

Dan Eunji berhasil . Eunji memberikan selimut nya untuk menutupi tubuh minhyun . ketika sehelai rambut menutup wajah tampan minhyun , tanpa disadari tangan Eunji segera menyekanya .



Tap


Minhyun menggenggam erat lengan Eunji .

"Kajima " ucap minhyun rintih dalam tidurnya .

Eunji menyadari apa yang baru saja ia lakukan pada minhyun , dengan cepat ia berusaha melepaskan tangan pria tersebut .




Set




Namun minhyun tiba-tiba menariknya .









Cup







Ciuman itu tak terhindarkan , Eunji segera menarik bibirnya dari minhyun .






Bruk







Namun tiba-tiba tangan minhyun menarik leher Eunji sehingga bibir Eunji kembali menimpa bibir manis minhyun .

Untuk beberapa saat Eunji merasa sangat terhanyut dengan hangatnya kecupan itu . hanya saja , ia kembali sadar ketika perlahan minhyun akan membuka matanya. Dengan cepat Eunji menjatuhkan tangan minhyun dari lehernya .


Hosh...hosh....




Eunji menarik nafas dengan sangat cepat. Seakan ia baru selesai lari maraton .

"Hausss..." rintih minhyun .




Deg...deg...deg....






Eunji menyentuh bibirnya sendiri , ia tersipu ketika mengingat bagaimana bibirnya menyentuh bibir minhyun .

"Airrr"

"Ahhh aku harus mengambilkan air " Eunji bergegas untuk mengambilkan air minum untuk minhyun .







.... Keesokkan hari.....

Sweet Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang