Melewati batas yang sudah ditetapkan

93 16 12
                                    

" Halmeoni... " Teriak pria tinggi tampan itu pada sosok nenek yang sedang bekerja di halaman rumah untuk sekedar membersihkan .





Hah







Dihembusnya nafas panjang dari eunji . Setelah melihat keluarga kecil itu saling menumpahkan kerinduan mereka dengan manis .

" Kyaaa... Sejak kapan nenek punya cucu tampan sepertinya ? " Tanya haera

" Sekarang kita pulang saja" Jawab eunji engga membahas .

" Tidak... Aku tak mau pulang . Aku akan bermain sampai malam"

" Kalau begitu mainlah sendiri"

" Ahh eunji-ya . Jangan begitu . Apa kau marah padaku karena aku ingin menggoda temanmu? "

" Tidak "

" Pembohong , kenapa wajahmu menjadi masam seperti itu ? "

" Haera-ya . Aku harus pergi untuk berbelanja hari ini"

" Sudah waktunya kah? "

" Emmm"

" Eunji-yaaaa... " Panggil nenek melihat kedua gadis itu berdebat tidak jauh dari rumah .

" Kyyaa... Kau dipanggil nenek " Ucap haera .

Eunji menahan diri untuk tidak kesal . Ia berbalik dan mendekati rumah sang nenek kembali .

" Iya nek " Jawab eunji .

" Nenek , memasak banyak lauk hari ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Nenek , memasak banyak lauk hari ini . Ikutlah makan bersama kami" Ucap pria bernama kim joan .

" Katanya kau menunjukkan jalan pada cucuku . Terimakasih eunji-ya"

" Tidak perlu sungkan nek . Lagian satu arah denganku juga " Jawab eunji

" Masuklah . Makan sianglah disini" Minta nenek

" Tidak nek . Aku harus pergi "

" Pergi kemana ? Nenek sudah menawarimu makan . Tidak baik menolak" Ucap haera .

"Kyyaa... " Tegur eunji berbisik

" Hahaha benar kata temanmu . Kemarilah "

" Masuklah " Minta kim joan .

" Ayoo masuk" Haera mendorong pelan tubuh eunji untuk masuk kedalam rumah .

Nenek terlihat sangat senang melihat Eunji yang duduk diteras rumahnya .

" Nek, aku akan menaruh barangku dulu di kamar " Pamit kimjoan

Sweet Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang