..... Ruang direktur......
" selamat datang ,anakku" sambut direktur Hwang .
Minhyun memeluk ayahnya .
"Duduklah " minta tuan Hwang pada anaknya dan juga woosik .
"Kenalkan direktur . dia adalah asistenku nanti . namanya Choi woo sik "
"Asisten ?"
"Emmm.. Aku akan membawa orang kepercayaan ku sendiri "
"Perkenalkan aku choi woo sik , direktur Hwang. Aku mendapatkan penghargaan sebagai mahasiswa terbaik di Univ.seoul "
"Benarkah ? Uwahh. Anakku ternyata mengenal orang pintar sepertimu . aku bangga padamu"
Kedua pria muda itu tersenyum .
Direktur Hwang menekan tombol lewat telepon yang ada disampingnya .
"Iya direktur " jawab sang sekretaris .
"Tolong panggilkan penanggung jawab proyek " minta tuan Hwang
"Baiklah direktur "
Minhyun menatap sang ayah dengan bingung .
"Kenapa begitu terburu-buru ?" tanya minhyun
"Kau harus mengenal orang-orang yang memegang proyek besar. Sebentar lagi kau akan menggantikan ku disini , jadi bersikap baik lah pada mereka " minta tuan Hwang .
"Direktur benar . semakin cepat tuan minhyun mengenal pegawai maka semakin cepat pula ia beradaptasi "
"Yeoksi , kau sangat pintar " puji tuan Hwang.
Tok...tok....
"Permisi direktur apa kau memanggilku ?" tanya seorang gadis muda berambut pirang sebahu .
"Masuklah manager yoo . silahkan duduk " direktur Hwang mempersilahkan gadis muda itu untuk duduk .
Begitu tahu sosok yang membelakanginya , manager yang bernama yoo jeongyeon itu terpesona dan menatap minhyun tanpa berkedip.
Tok...tok .....
"Permisi , apa direktur memanggilku?"
Deg
Minhyun terusik dengan suara itu .
"Silahkan masuk manager jung . silahkan duduk " ucap direktur Hwang mempersilahkan kembali managernya untuk duduk.
Deg
Eunji membeku ketika sosok pria didepannya berbalik .
"Jung Eunji?" panggilan itu keluar dari mulut pria itu.
"Minhyun-a . apa kau mengenal manager jung ?" tanya sang ayah penasaran .
"Salam kenal tuan Hwang " Eunji menundukkan kepala seakan tak pernah mengenal minhyun.
"Ahhh , aku sempat mendengar namanya saja " jawab minhyun segera .