perubahan kecil dimataku

177 35 19
                                    

...... Gangnam bar ........

Minhyun memberikan kartu kreditnya pada woosik .

"Aku akan pulang " ucap minhyun .





Greb







"Tuan .. Ini masih sore . kau mau kemana?" tanya gadis cantik yang menahan tangan minhyun .






Prak








Minhyun menepis dengan sangat kasar .

"Kalian bersenang-senanglah . biar aku akan membayarnya " ucap minhyun dengan dingin .

"Kyyaa... Kita belum selesai " ucap teman minhyun dengan keadaan mabuk .

"Kyyaa...kyaa... Tutup mulutmu !" woosik menutup mulut pria itu .

Semua teman minhyun pun mulai berkeringat dingin ketika minhyun menatap tajam kearah teman mabuk itu .

"Pergilah . maaf aku tak bisa mengantarmu " ucap woosik .

Minhyun mengambil jaket dan pergi dari bar  . ditengah lantai dansa , wanita terus menggoda nya , namun pria itu terus fokus berjalan tanpa tergoda oleh dada segar yang bertebaran didalam bar .

"Taksi " minhyun menghentikan taksi .

Namun ia merasa aneh dengan sosok wanita yang ada diseberang jalan . gadis itu berjalan sendiri dengan keadaan mabuk. 

"Pak tunggu sebentar "

"Kyya.. Kalau kau tak mau masuk ! Jangan ganggu pekerjaanku!" seru sang supir kesal karena merasa di permainkan. 

"Aku akan membayarmu 2 kali lipat.  Tunggu sebentar saja "

"Ehemm.. Cepatlah . aku tak ingin jalanan jadi macet "

"Baiklah "

Minhyun berlari menyebrang jalan .














Duk











Minhyun berdiri didepan , lalu gadis itu menabrak dada minhyun dengan kepalanya yang keras. 

"Kyyaa... Berjalan lah dengan benar"
Bentak gadis itu. 

"Apa kau mabuk ?"

Gadis itu mencoba membuka matanya . namun bayangan minhyun terlihat ada 3 dimata nya .

"Hahahhaha ada 3 pria tampan . annyeonghaseyo para tuan"

"Apa kau minum sendirian ?"

Gadis itu mendorong dada minhyun tapi karena tubuhnya yang sempoyongan membuat tangannya terpelesat kearah bayangan minhyun yang lain .






Greb











Minhyun menangkap tubuh gadis itu yang akan terjatuh .

"Ahhh enak .. Sangat enak " gadis itu mengelus dada minhyun seperti mengelus bantal. 

"Jung Eunji ... Eunji-ya" panggil minhyun. 

Tapi gadis itu tak merespon . ia malah terlihat sangat nyaman .










Tinnnn.....















Sweet Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang