↔ruang inap rumah sakit Jooha ↔
Sebuah kain basah menyeka kulit pucat jooha dengan perlahan .
"Sayang . bukankah mereka pasangan yang serasi?" bisik sang kekasih pada johan .
"Jangan pernah berkata seperti itu pada eunji" larang johan
"Kenapa ?"
"Perasaannya akan terluka "
"Ahh benar " gadis itu melihat Eunji yang begitu fokus membersihkan tubuh jooha dengan perlahan .
"Ayo kita biarkan mereka berdua" ucap johan.
"Eunji-ssi . kami akan keluar sebentar . tolong jaga jooha ya " ucap sang kekasih johan dengan senyum lembut .
"Eo eonni."
Ketika keduanya pergi . Eunji menghentikan kegiatannya. Gadis itu malah menggenggam tangan jooha dan menjatuhkan kepalanya diatas genggaman.
"Aku harus bagaimana ? Apa ini belum bisa menebus semuanya ?" tangis Eunji pun pecah.
"Bangunlah , katakan padaku ! Kutuk aku , itu jauh lebih baik. Bangunlah aku mohon jooha-ya" mohon Eunji dengan tangisnya.
Namun pria itu masih memejamkan mata tanpa bergerak sedikitpun .
"Kau tahu ? Aku sudah menjadi wanita jalang untuk mendapatkan uang pengobatanmu . aku memanfaatkan pria baik untuk menopang hidupku . aku brengsek kan? Dan belum lama ini , dia terlihat sangat putus asa dan sangat menyukaiku. Aku bahkan tak pantas dicintai dia sedetikpun. Aku membiarkannya menemui gadis lain karena aku brengsek ! Dia begitu mencintaiku tapi aku tak bisa melakukannya padanya karena aku begitu bersalah padamu , jooha-ya. Aku seperti sedang mengkhianatimu. Kau sedang berjuang melawan kematian sedangkan aku bersenang-senang . aku tak bisa melakukannya. Kau terbaring seperti ini karena aku" cerita Eunji panjang lebar pada sosok jooha yang bahkan tak pernah menanggapi ceritanya.
"Permisi , nyonya " seorang perawat datang .
Eunji segera menghapus air matanya.
"Ahh benar . aku harus melunasi biayanya " ucap Eunji menenteng kembali tas nya .
Gadis itu mengikuti sang perawat. Namun keajaiban terjadi . jari jemari jooha bergerak , sayangnya tak ada siapapun yang melihatnya.
↔apartemen minhyun ↔
"Jadi ?" tanya woosik sedang memakan apel
Minhyun nampak terdiam dipinggir jendela.
"Hyung , dugaan ku benar. Dia salah paham padaku"
"Salah paham?"
"Emmm... Hari ini , dia terlihat sedikit berubah"
"Lagi ? Dia berubah menjadi menyebalkan?"
"Tidak . dia sedikit berubah menjadi Eunji yang dulu."
"Benarkah ? Uwah itu berita yang bagus . lalu kenapa kau murung?"
"Aku tak tahu alasan kenapa dia salah paham padaku"
" kyyaa... Sudah lah lupakan saja . lebih baik kau membiarkan Eunji menjalani hidupnya. Kau bahkan tak berhutang padanya. Kenapa kau terus mengorek semua masa lalu yang bahkan ditutup rapat ?? . aku percaya kalau dia memiliki alasan yang kuat. "