"Habis lewat terowongan kita bakal sampe tempatnya." Ucap Bangchan yang membuat se isi mobil bernafas lega.
Saat ini mereka masuk ke terowongan yang lumayan panjang. Di tengah jalan mereka tidak bisa lagi lanjut ke depan karena banyak mobil di tengah jalan yang menghadang.
"Jangan buka kaca mobil." Perintah Bangchan.
"Kenapa berhenti?!"
Terdengar teriakan Yuta dari luar. Saat melihat ke kaca spion Hyunjin terkejut ternyata Yuta membuka kaca spion dan kepalanya keluar.
"Jangan buka kaca!!!" Teriak Hyunjin dari dalam mobil.
Semua yang ada di mobil depan menutup telinganya karena teriakan Hyunjin terperangkap di dalam mobil.
"Ya mereka nggak denger lah Hyung!" Protes Ayen.
Tiba-tiba terdengar teriakan Yuta. Mereka langsung menoleh ke belakang melihat dari balik kaca dan ternyata ada zombie yang datang dan menggigit telinga kanan Yuta.
"Yuta! Tutup jendelanya Yut!"
"Astaga!!" Jaehyun menginjak pedal gas dan berjalan mundur tapi zombie itu menggigit telinga Yuta sangat kuat.
Han langsung mengambil pistol dan menembak tepat di kepala sebelah kanan zombie itu dan akhirnya zombie itu terpental ke kiri.
Yuta memasukkan kepalanya dan menutup kaca jendela lalu memegang telinganya dengan tangan gemetar.
Haechan yang berada di sebelah Yuta agak menggeser duduknya ke kiri sedikit menjauh dari Yuta. Taeyong juga sama tambah mepet ke kiri.
"Omnya digigit setan." Celetuk Nana dan Yuta langsung menatap Nana lebih tepatnya melotot.
Yuta menoleh ke Haechan.
"Chan.." Panggil Yuta sambil mengulurkan tangannya.
Tapi Haechan malah menggelengkan kepala dan menghindari uluran tangan Yuta.
"Han, pistol." Yuta mengulurkan tangannya ke depan.
"Ma—mau apa?" Tanya Han.
"Gue nggak mau berubah jadi mereka, gue nggak mau!" Seru Yuta. "Kalian tega liat gue jadi mereka? Tersiksa tiap hari?" Tiba-tiba air mata Yuta turun.
"Ta—tapi.."
"Pliss Han, tolong gue buat terakhir kalinya."
Han menoleh ke Jaehyun, Haechan dan Taeyong mereka hanya diam dan akhirnya Han memberikan pistol ke Yuta. Yuta pu menerimanya.
Sambil tersenyum, Yuta menoleh ke semua yang ada di mobil. "Maaf kalo gue pernah buat salah sama kalian, gue bakal pindah ke belakang jadi kalian ga usah takut."
Yuta melangkah ke kursi belakang dan duduk di sana. Semua tidak berani menoleh ke belakang.
"Aa—ada kata-kata yang mau di sampein ke kita kak?" Haechan bertanya.
"Ada Chan, nanti kalo lo udah mati terus lo masuk neraka dan nggak ketemu gue jangan cari gue ya Chan."
Haechan sedikit terkejut dengan apa yang dikatakan Yuta, ada rasa kesal yang muncul tapi ia juga kasihan dengan Yuta.
"I—iya kak." Jawab Haechan.
"Hahaha...bercanda Chan. Jangan dimasukkin ke hati." Astaga, di masa-masa terakhirnya Yuta bahkan masih bisa tertawa.
"Buat Taeyong, kalo lo emang cinta ya dikejar jangan cuma diem sama nge gombal aja. Dia bukan cucian yang suka digantungin. Coba bayangin kalo celana dalem lo di colong ama orang lain, pasti lo marah-marah kan."
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] NZT : Eradication Of The Virus Z [END]
AventuraSuasana berubah mencekam saat banyak zombie berkeliaran di dunia. Mark dan teman-temannya berusaha mencari tahu sumber bencana ini dan mencari obat penawar. Perjalanan yang mereka lewati penuh suka, duka dan beberapa lelucon untuk mengisi hari hari...