"Lapor Prof! Kami berhasil melacak keberadaan mereka!"
"Bagus! Bawa mereka kembali hidup-hidup!"
Pip!
June mematikan sambungan telefonnya dengan Tzuyu. Lalu menyuruh beberapa pasukan robot dan pesawat untuk bersiap pergi.
Tak lama menunggu, semuanya siap dan mereka pergi menaiki pesawat besar dengan bentuk seperti pesawat tempur berwarna putih.
"ZR25 arah jam dua belas, ZR31 arah jam sepuluh lebih sepuluh!" Perintah June kepada 2 awak pesawat yang terbang di kanan dan kirinya.
Dengan cepat 2 pesawat itu bergerak sesuai yang diperintahkan June. Sekitar 20 meter lagi mereka akan sampai ke tempat yang mereka tuju
"Mode senyap!" Perintah June lagi.
Dan pesawat yang sebelumnya bising sekarang menjadi senyap tak ada suara dak pesawat hanya bergetar halus di atas awan.
Tak lama kemudian pesawat June mendarat dahulu dan June keluar dari pesawat didampingi 4 robot penjaga di belakangnya.
Telinganya Zombie yang sangat tajam mendengar suara langkah kaki para robot, sontak mereka semua keluar dari bangunan-bangunan yang sudah berlumut itu untuk mendatangi June dan para robotnya.
June pun dilindungi oleh ke empat robotnya dari kanan kiri depan belakang. Para zombie itu berusaha menggigit para robot itu namun tak terjadi apa-apa.
Mereka masih berjalan ke arah bangunan yang June tuju. Merasa zombie yang muncul semakin banyak June pun meminta bantuan kepada robot lain yang masih di dalam pesawat yang terbang di atas mereka.
Tanpa menunggu lama, zombie-zombie yang tadinya menganggu June dan robot-robotnya sudah tergeletak di mana-mana. Pesawat yang masih di atas menembaki mereka semua. Ya walaupun mereka akan bangun lagi nantinya.
Tangan kanan June mengangkat ke atas mengisyaratkan robot-robot dibelakngnya untuk berhenti.
"Lelehkan ini." Perintah June kepada robot dibelakangnya.
Laser berwarna merah muncul dari mata bercahaya robot itu, dan gagang pintu yang terbuat dari besi itupun meleleh.
Setelah gagang pintu sudah berhasil di lelehkan oleh robot itu, June masuk dengan perlahan. Dengan berjaga-jaga juga tentunya.
June menunjuk ke arah tangga. Mereka naik ke atas dan June tersenyum bangga saat melihat pintu berwarna coklat yang tertutup di depannya.
"Dobrak." Perintah June.
Dan langsung robot di sebelah kirinya mendobrak pintu itu, perlu 3 kali dorongan untuk membuka pintu itu ternyata.
Sepertinya mereka mengunci ruangan mereka dengan benar tapi ya percuma saja, pikir June.
Perasaan bahagia, sombong dan bangga terhadap dirinya sendiri seketika lenyap begitu saja. Saat mendapati ruangan yang didobrak ternyata kosong.
"Sial!" Makinya.
"Periksa semua ruangan!! Cepat!!"
^ ^ ^
Suasana ruangan yang awalnya ramai mendadak menjadi sunyi karena kedatangan seseorang secara tiba-tiba.
"Virus ini tuh gara-gara bakteri!"
"Sejak kapan virus sama bakteri temenan hah?!"
"Baca yang bener dong Mark.."
Prang!
Mendengar suara benda yang jatuh sontak mereka menengok ke sumber suara. Laki-laki dengan wajah sangar menatap mereka ber empat. Mereka ber lima diam saling menatap.
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] NZT : Eradication Of The Virus Z [END]
PertualanganSuasana berubah mencekam saat banyak zombie berkeliaran di dunia. Mark dan teman-temannya berusaha mencari tahu sumber bencana ini dan mencari obat penawar. Perjalanan yang mereka lewati penuh suka, duka dan beberapa lelucon untuk mengisi hari hari...