Hari O1.

1.5K 117 52
                                    

"Kita bertemu dengan tanpa sengaja melalui kontak mata

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kita bertemu dengan tanpa sengaja melalui kontak mata

walau sebentar, aku terpana

diam-diam aku menaruh rasa

dengan namamu yang membuat hatiku berdebar cepat

aku gila, sungguh gila

apa ini yang namanya jatuh cinta?"

1O Days I Love You [9 8 20]

_______________________

Warning. Mengandung bahasa kasar dan non baku. Cerita ini akan di tulis dengan kata ala-ala novel gitu, haha.. para shipper Inojin-Himawari mana ni?

Yuk baca.

Tokoh milik: Masashi Kishimoto.
Watashi hanya pinjam, moga di izinin. Xixi

***

Mama mau ke rumah kakek dulu, ini uangnya. Bunganya mawar putih sepuluh tangkai. Sisanya kamu beliin bahan-bahan gambar aja ya

mama

Himawari mendengus. Baru saja dirinya selesai membersihkan kamar kakaknya yang begitu berantakan. Dia juga sudah menyapu lantai, memotong rerumputan belakang dan halaman rumah. Dan kini, dirinya harus keluar membeli bunga. Bukan tanpa alasan Hima merasa kesal sekarang, namun lihat kakaknya, hanya diam duduk di depan televisi bermain game sedari pagi.

Ini memang hari Minggu. Hari di mana seharusnya dia beristirahat untuk besok. Walau dia malas keluar rumah, tapi melihat tulisan 'sisanya beliin bahan-bahan gambar aja' mana bisa Hima menolak?

Hima akhir-akhir ini juga sibuk menekuni hobby barunya.

Himawari melempar jaket berwarna hitam dengan garis merah tepat di wajah Boruto. "Hima di suruh beli bunga. Cucian di kamar mandi belum dicuci. Bagian Abang, ya. Sekalian Hima mau jalan-jalan dulu," kata Hima datar sembari membuka pintu keluar.

Boruto melempar jaket miliknya kesembarang arah. "Ya ampun, jangan main lempar-lempar napa!" Seru Boruto dengan mata fokus tak teralihkan dari tv.

Walaupun hari Minggu, desanya ini selalu sibuk. Ramai dengan para pedagang dan pejalan kaki. Terkadang, jarangnya Hima keluar membuat jalan yang dia tapaki terasa asing. Padahal Hima bukan pertama kalinya menginjakan kaki di pasar ini.

Dia tersenyum mendapati toko bunga bertuliskan 'Yamanaka' yang tertera pada salah satu dinding berwarna krem di sana. Dia juga melihat satu orang perempuan cantik dengan surai krem panjang tengah merapikan tatanan bunga. Dia kenal orang itu, Ino Yamanaka. Teman mamanya.

InoHima | 10 Days I Love You Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang