Melukis

366 58 31
                                    

Himawari UzumakiKak, I need your hand

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Himawari Uzumaki
Kak, I need your hand

Inojin Yamanaka
Apa?

Gadis itu menarik senyum. Pikirannya mengingat-ingat, bahwa Inojin belum mengajarinya melukis. Bahkan, lelaki itu bilang pada Hima untuk tidak bicara sebelum dia sendiri yang melontarkan kata duluan. Namun, selama empat hari belakangan ini, mereka sudah banyak berbicara.

Juga berbagi rasa.

Gadis itu tidak menyangkal bahwa dia akan sedekat ini. Bak di dalam negri novel, dia hanya bertemu tidak sengaja, lalu berakhir menjadi sebuah cerita. Menarik untuk dibaca. Tapi ini kehidupan nyata, bukan sebuah karangan yang mampu di hapus begitu saja.

Hima ingin akhir dari kisahnya, happily ever after with Inojin. Bolehkah disimpan di atas angkasa sana?

Himawari Uzumaki
Ya, Kakak lupa pasti
Waktu hari Senin, Kakak bilang mau ajarin aku lukis
Mana buktinya?

Inojin Yamanaka
Lah? Tadi di aula kita ngapain?
Dansa?

Himawari Uzumaki terkekeh pelan. Di dalam kamarnya, dia duduk di depan foto-foto Inojin yang dia ambil secara diam-diam. Himawari benar-benar nge-stalk lelaki itu. Mulai dari kesukaan lelaki itu apa, yang tidak disukai apa, dan lainnya.

Inojin suka pesta. Inojin suka kejutan. Inojin tidak suka kacang dalam coklat. Tidak suka saus, dan warna pink, tapi marun dan ungu adalah favoritnya. Dia suka udang tepung goreng krispi dengan olesan mayones di atasnya. Jam datang sekolahnya selalu awal, tetapi pulang paling terakhir. Tidak terlalu menyukai teori, juga praktek. Dia suka sesuatu yang sederhana. Basket dan voli juga salah satu hobinya. Dia tidak suka diperhatikan, tetapi selalu ingin menjadi nomor satu.

Inojin suka pedas dan manis, tapi asam adalah musuhnya.

Hima tahu beberapa hal kecil dari Inojin.

Himawari Uzumaki
Paan sih, Kak. Garing
Ya kita lukis lah. Tapi beda
Aku pengennya berdua
Kakak ajarin aku doang
Bukan banyakan

Himawari tertawa lagi. Lelaki itu sudah berubah dari yang sedingin es, kini hangat bahkan sudah bisa diajak bercanda.

Inojin Yamanaka
Males ah

Himawari Uzumaki
Ga asik
Kakak mau ya, ya, ya? x>

Hima memang menyebalkan di mata Inojin. Tapi dia selalu merespons gadis itu. Bahkan merespon dengan cepat, yang biasanya hanya dibalas ketika sudah tiga jam terkirim.

Inojin Yamanaka
Gue di gang

Himawari mengembangkan senyum. Inojin secara tidak langsung sudah mengiyakan keinginan Hima. Dan itu, membawa debaran jantung tersendiri bagi Himawari.

InoHima | 10 Days I Love You Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang