Temenan

598 79 73
                                    

Jadi, sebelum baca ceritanya, aku mau kasih tahu dulu. Bukan tempe, ya. Haha

Jadi, berhubung di animenya nggak banyak nama tokoh yang di sebutkan, di story ini sebagian ada nama karakter yang aku buat sendiri. Sebagai tambahan. Mengingat, yang namanya sekolah itu banyak kan muridnya?

Oke. Enjoy, ya!

<3.

Himawari UzumakiHai KakAkhirnya aku bisa dapet nomor KakakSumpah, aku excited bangetSampai bingung harus ngetik apa wkwk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Himawari Uzumaki
Hai Kak
Akhirnya aku bisa dapet nomor Kakak
Sumpah, aku excited banget
Sampai bingung harus ngetik apa wkwk

Inojin Yamanaka
Hima?

Himawari Uzumaki
Iya!
Cie Kakak inget aku
Cie Kakak bales pesan aku

Inojin Yamanaka
Lo bego?
Gue udah bilang sama lo
jangan ngomong sama gue
Sampai gue sendiri yang ngomong duluan sama lo

____

Himawari mengerutkan kening. Loh? Dia ngatain Himawari bego? Bukankah dia yang lebih bego dari Hima?

Himawari menarik kedua sudut bibirnya.

Himawari Uzumaki
Emang Kakak denger aku ngomong sekarang?

_____

Kini bagian Inojin di kantin yang mengerutkan kening. Bakso di hadapannya terpaksa berhenti dia lahap. Apa Inojin kena skakmat?

Inojin Yamanaka
Bodo.
Gue ga liat

Himawari terkikik. Hatinya senang. Walau Hima mengerjainya, tetapi Inojin tetap merespon.

Himawari Uzumaki
Loh Kak
Aku kan bener
Nanti siang ke gang, ya
Aku mau belajar lukis bareng! <3

Read

Inojin menyimpan benda berbentuk pipih itu di meja kantin cukup keras. Dia merasa dikerjai adik kelasnya sendiri, atau memang dirinya yang bodoh dan bisa dikerjai seorang Hima? dia rasa itu tidak mungkin terjadi.

Teman-temannya --Shikadai dan Boruto menoleh bersamaan. Mereka saling mengangkat dagu melempar mimik tanda tanya pada Inojin. "Lo kenapa, Jin?" tanya Shikadai yang langsung di suarakan.

Inojin memasang wajah masam. Dia menatap tajam Boruto. "Gue pengen, lo bilang sama adik lo. Kalau gue, nggak bisa ngajarin dia lukis." Inojin berujar datar.

Menyadari Boruto menghentikan kunyahannya, Shikadai kembali bertanya. "Emang dia minta lo ajarin lukis?"

Inojin menelan berat bakso yang dia kunyah. "Bukan minta lagi. Tapi maksa," katanya kemudian dia menyeruput es teh miliknya.

InoHima | 10 Days I Love You Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang