Part 23

2.3K 274 9
                                    

"Mana Haechan?" Tanya Jaemin saat memasuki pintu apartemen.

Jeno yang sedang menonton tv pun mengernyit melihat Jaemin yang terlihat marah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jeno yang sedang menonton tv pun mengernyit melihat Jaemin yang terlihat marah. "Lo kenapa?" Tanya Jeno.

Jaemin tidak menjawab pertanyaan Jeno, ia langsung berjalan menujur kamar Haechan yang diikuti Jeno.

Saat membuka pintu kamar Haechan, ia melihat Haechan yang sedang memainkan hpnya sambil bersandar di kasurnya.

Jaemin pun langsung mengambil hp Haechan dan melihat layar hp Haechan, ia pun tersenyum sinis melihat layar hp Haechan

"Apaan sih lo, bangsat?" Ucap Haechan sambil menarik hpnya.

"Oh habis lo jalan sama Keyla sekarang pun chatan sama Keyla." Ucap Jaemin masih dengan senyuman serta tatapannya yang sinis.

Haechan terdiam saat mendengar perkatan Jaemin. Sedangkan Jeno, hanya menyimak percakapan antara Haechan dan Jaemin.

"Gue ga habis pikir sama lo Chan. Bisa-bisanya lo selingkuh di belakang Quinza."

Haechan pun langsung tersinggung mendengar perkataan Jaemin. "Gue gak selingkuh."

"Jadi lo ngapain? Ga usah ngelucu deh anjing." Kata Jaemin yang semakin emosi.

"Tau diri. Lo dulu juga punya cewe dimana-mana." Balas Haechan.

"Oh, sekarang lo mau ngebela diri lo dengan bawa-bawa gue? Jadi lo mau jadi sebangsat gue yang dulu?" Kata Jaemin sambil tertawa.

"Gue ga kayak lo. Ga usah ikut campur hubungan gue." Balas Haechan

"Jangan ikut campur?" Ujar Jaemin dia habis-habisan nahan diri untuk gak mucul Haechan sekarang.

"Gue hilangin perasaan gue ke Quinza karena gue yakin lo bisa bahagiain Quinza."

"Gue udah yakin sama lo karena dari dulu lo selalu perlakuin pacar lo dengan baik." Saat Jaemin mengatakan itu, Renjun sudah pulang dan langsung menuju kamar Haechan karena mendengar keributan itu.

"Gue juga relain Quinza buat lo karena gue senang akhirnya lo bisa buka perasaan lo buat cewe lain setelah lo ditinggal Keyla."

"Gue sakit hati pas tau cewe yang gue suka ternyata pacaran sama teman gue. Tapi gue ngalah karena gue pikir lo bisa bahagia sama Quinza."

"Terus sekarang lo malah balik ke Keyla dibelakang Quinza."

"Jadi tujuan lo nerima Quinza apa, bangsat. Pelarian sementara? Iya?" Tanya Jaemin yang nada suaranya semakin naik. Jeno pun sudah berdiri disamping Jaemin menenangkan Jaemin.

Sedangkan Renjun masih berdiri dipintu kamar Haechan.

"Keyla gatau kan lo punya pacar. Kalau dia tau, dia pasti gak akan mau didekatin lo lagi." Ucap Jaemin lagi.

Jaemin tiba-tiba mengeluarkan hpnya. "Gue telpon sekarang Keyla. Biar dia tau lo punya pacar. Gue yakin dia ga mungkin mau didekatin sama lo kalau dia tau lo punya pacar."

Renjun yang sedari tadi diam langsung merebut hp Jaemin. "Lo kenapa Njun? Mau belain teman lo ini?"

Haechan tiba-tiba bersuara. "Lo gatau rasanya jadi gue."

"Lo gatau rasanya di posisi gue. Gue sayang banget sama Keyla dari dulu, lo semua tau itu."

"Gue bener-bener jatoh pas Keyla pergi dan lost contact. Gue bener-bener ngerasa kehilangan."

"Lo bisa bayangin gak, pacaran 2 tahun terus putus karena terpaksa dan lost contact."

Jaemin pun terdiam mendengar penjelasan Haechan. Iya, dia tau gimana terpuruknya Haechan saat Keyla tiba-tiba memutuskan pergi.

Bahkan Jaemin bisa dibilang orang yang paling sering mendengar curhatan Haechan. Haechan paling sering ngajak Jaemin minum untuk sekedar curhat tentang rasanya untuk Keyla yang masih sama.

Gak jarang Haechan menangis saat mabuk di hadapan Jaemin karena kangen sama Keyla.

"Kalian teman gue kan? Harusnya kalian tau gimana rasanya gue."

"Gue sebahagia itu pas Keyla balik. Gue ngerasa  semangat. Tiap gue sama Keyla gue selalu lupa kalau gue udah punya pacar."

Haechan sudah menangis dihadapan teman-temannya.

"Dulu gue sendiri yang bilang bakal nunggu dia balik. Gue juga gatau kenapa gue nerima Quinza jadi pacar gue dulu."

Jaemin pun menghela nafasnya. Ia merasa Haechan benar-benar terpuruk saat ini. Ia merasa Haechan sangat bingung dan butuh teman-temannya disisinya saat ini bukan malah menyudutkan dia.

"Yaudah. Kalo gitu putusin Quinza sekarang."

~~~

Hayo siapa itu yang nyuruh putusin!!

YOK LIKE KOMEN TERUSS💚💚

Backstreet | Lee HaechanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang