Backstreet | Lee Haechan

Part 19

"Sudah gila tu anak." Kata Jeno setelah mengetahui fakta bahwa Haechan lagi dirumah Keyla.

"Gue udah bilang kemaren ke dia buat jauhin Keyla." Lanjut Jeno

Renjun pun menghela nafas. "Gue lagi mikir kalau gue di posisi Haechan gue harus gimana."

Jeno pun mengernyit bingung. "Hah? Harus gimana? Ya kalo udah punya cewe harusnya gak deket sama cewe lain lah anjir."

"Lo sendiri tau kan, gimana sayangnya Haechan sama Keyla. Sedown apa dia pas Keyla pergi dan lost contact." Kata Renjun.

~~~

"Udah reda tuh Chan. Ga pulang?" Ujar Keyla

"Ngusir nih ceritnya?" Tanya Haechan sambil terkekeh.

"Gak gitu. Tadi kan kamu bilang tunggu hujan reda baru pulang."

"Chan itu handphone kamu bunyi" Kata Keyla saat mendengar notif pesan dari handphone Haechan

"Ga usah. Paling ga penting."

"Buka aja dulu. Siapa tau penting. Dari tadi bunyi tau." Suruh Keyla

Saat ia membuka handphonenya, ada beberapa panggilan masuk dari Quinza dan satu panggilan masuk dari Renjun.

Ia pun membuka pesan dan melihat nama Quinza dan Renjun.

Ia pun membuka pesan Renjun terlebih dahulu.

Renjun

Chan
Cpt pulang
Quinza di apart

Haechan pun mengerutkan dahinya. Kenapa Quinza datang ke apartemen mereka lagi?

Pintu lift terbuka, ia pun keluar dari lift sambil membuka pesan dari Quinza yang lumayan banyak.

Quinza

Chan (13.09)
Kamu dimana? (13.09)
Aku butuh kamu (13.09)
Aku gtau harus cerita ke siapa (13.09)

Chan (14.49)
Ortu aku cerai (14.49)
Aku harus gimana? (14.49)

Chan (16.14)
Kamu di apart? (16.14)
Aku keapart ya? (16.14)

Haechan terdiam saat membaca pesan Quinza.

"Chan?" Panggil Keyla menyadarkan Haechan. Haechan pun tersadar dan langsung berdiri dari kursi yang didudukinya.

"Key, aku pergi ya." Ucap Haechan dan langsung keluar tanpa mendengar jawaban Keyla.

Flashback on

"Chan, aku mau cerita boleh gak?" Tanya Quinza kepada Haechan.

Saat ini mereka sedang duduk didepan tv di apartemen Quinza. Tadi Quinza mengajak Haechan untuk mengerjakan tugasnya di apartemen Quinza.

Haechan pun mengangguk sambil terus berkutat dengan laptopnya.

"Aku anak brokenhome." Ucap Quinza sambil tersenyum.

Haechan pun langsung menoleh ke arah Quinza.

"Mama papa selalu kelahi hampir tiap hari. Karena itu aku mutusin buat kuliah di luar kota."