Part 26

2.2K 264 6
                                    

Setelah kejadian itu, Haechan betul-betul bingung apa yang harus dilakukan. Ia sangat mencintai Keyla, tapi disisi lain ia gabisa mutusin Quinza, dia ga tega aja buat ngucapin kata putus ke Quinza.

Haechan benar-benar stres sampai tidak makan ia hanya berbaring di kasurnya sambil menghabiskan rokoknya.

"Shit, habis lagi." Ucap Haechan saat meraih kotak rokoknya yang sudah kosong

TING!

Quinza

Chan
Jangan lupa kamu kelas hari ini

Haechan menghela nafas membaca chat Quinza dan memilih pergi untuk membeli rokok.

Saat ia membuka pintu kamarnya, ia melihat keadaan apartemennya yang sangat kosong. Ia pun segera mengambil kunci mobilnya dan pergi menuju supermarket.

~~~

"totalnya 34ribu kak." Ucap pegawai supermarket dihadapan Haechan. Setelah membayar, Haechan pun segera keluar dari supermarket itu.

Baru saja berjalan menuju motornya, tiba-tiba ia menatap gedung apartemen didepan supermarket itu.

Kakinya berjalan menuju gedung apartemen itu dan menuju ke lantai 5.

"Chan, ngapain?" Tanya Keyla saat membuka pintu apartemennya dan melihat Haechan dihadapannya yang telah membunyikan bel apartemennya.

"Loh kamu ga kerja?" Tanya Haechan mengingat ini masih hari Senin.

"Enggak. Aku ijin hari ini, harusnya aku pergi ke rumah mamaku." Jelas Keyla "Kamu kenapa kesini?"

Haechan pun langsung tersenyum "Gapapa, iseng aja, kirain kamu gak ada di apart." Jawab Haechan.

"Kamu lagi masak?" Tanya Haechan saat mencium aroma masakan ketika memasuki apartemen Keyla.

"Hah?? Oh iya." Jawab Keyla yang membuat Haechan berjalan menuju ke arah dapur.

Haechan pun lantas mengambil sendok dan menyendokkan nasi goreng dihadapannya. "Jangan, Chan." Ujar Keyla.

"Kenapa?" Tanya Haechan kebingungan.

"Aku kan ga bisa masak. Itu aku nyoba-nyoba aja." Jawab Keyla dengan malu.

Haechan pun tetap menyendokkan nasi goreng dihadapannya ke mulutnya. "Enak kok." Kata Haechan

Keyla pun tersenyum lebar dan berjalan menuju Haechan setelah itu mengambil alih sendok Haechan dan menyendokkan nasi goreng tadi ke mulutnya.

Keyla pun melototkan matanya dan langsung memuntahkan makananan yang di mulutnya. "Enak apanya! Ini asin banget!".

Haechan pun tertawa melihat Keyla yang menurutnya sangat menggemaskan sekarang.

Haechan pun tertawa melihat Keyla yang menurutnya sangat menggemaskan sekarang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sini, aku ajarin masak. Aku belum makan juga." Kata Haechan.

"Ih memang kamu bisa masak?"

Haechan pun langsung mendengus ketika mendengar pertanyaan Keyla. "Kalo nasi goreng semua orang bisa kali. Kamu aja tuh yang ga bisa masak apa-apa" Kata Haechan sambil menoyor kepala Keyla.

~~~

"Quinza?"

"Jaemin? Lo ngapain disini?" Tanya Quinza yang melihat Jaemin di fakultasnya.

"Gue balikin barang Hyunjin tadi." Jawab Jaemin. "Lo mau pulang?" Tanya Jaemin.

"Iya, ini mau pulang." Jawab Quinza

"Naik apa?"

"Gojek paling."

Jaemin pun tersenyum mendengar jawaban Quinza. "Sama gue aja yok." Ajak Jaemin.

"Ih, gak sejalur Jaem. Gue naik gojek aja." Tolak Quinza.

"Biasa juga lo sama Haechan gapapa." Kata Jaemin "Udah ayo." Ajak Jaemin sambil menarik tangan Quinza.

"Quinza!" Panggil seseorang yang membuat Quinza dan Jaemin menoleh. Tidak hanya Jaemin, Quinza pun dibuat melotot melihat orang yang memanggilnya tadi.

"Ayo pulang." Ajak Haechan sambil menarik tangan Quinza.

"Makasih,ya Jaem udah nemenin cewe gue nungguin gue." Kata Haechan kepada Jaemin sambil menekankan 'cewe gue'

Jaemin pun hanya tersenyum sinis melihat Haechan. "Yoi, santai." Kata Jaemin kepada Haechan

Haechan dan Quinza pun segera masuk ke dalam mobil Haechan. Setelah itu Quinza melambai ke arah Jaemin.

~~~

Hayo Haechan kok tiba-tiba ada disitu

Vote komen yaa💚

Backstreet | Lee HaechanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang