Part 9

2.4K 289 16
                                    

"Habis dari mana,Chan?" Tanya Jaemin saat melihat Haechan melepas sepatunya.

"Hah? Oh, tadi habis makan sama anak fakultas gue." Jawab Haechan sambil melepas sepatunya.

Haechan pun berjalan masuk kedalam apartemen. Ia duduk disamping Jeno dan mengambil makanan disamping Jeno

"Chan gue mau nanya sesuatu." Ucap Renjun

Haechan yang sedang mengunyah makanannya langsung menoleh kearah Haechan "Apaan?"

"Lo pacaran sama Quin?" Tanya Renjun, frontal

Haechan terdiam sebentar saat mendengar perkataan Renjun.

"Hah? Siapa yang bilang?" Tanya Haechan balik

"Gada yang bilang. Gue liat sendiri dia naik mobil lo." Jawab Jaemin

Haechan menghela nafasnya dan menutup matanya sejenak sambil menyandarkan punggungnya ke sofa di belakangnya. "Iya. Gue pacaran sama dia. Terus kenapa?"

"Kenapa? Lo bilang kenapa? Lo yang kenapa!! Kenapa lo gak bilang ke gue dari awal pas gue nanyain tentang dia." Ujar Jaemin dengan menaikkan nadanya.

Jaemin saat ini tidak habis pikir sama jawaban Haechan. Terus Kenapa? Itu aja yang bisa dia bilang?

"Bisanya lo diam aja pas teman lo sendiri mau dekatin pacar lo." Lanjut Jaemin.

"Gue backstreet."

"Backstreet harusnya gak kayak gitu juga goblok. Setidaknya pas gue terang-terangan mau dekatin dia lo kasi tau gue dong kalo lo pacaran sama dia." Ucap Jaemin sambil berdiri dan menunjuk-nunjuk Haechan

Renjun yang berada disamping Jaemin langsung menarik Jaemin untuk duduk kembali "Sudah lo santai aja. Ga usah jadi pada kelahi."

Jaemin pun kembali duduk dan menetralkan emosinya. Sedangkan Haechan, dia tetap duduk disamping Jeno.

"Kok lo sama dia bisa pacaran?" Tanya Jeno penasaran

"Dia nembak gue. Gue terima." Jawaban Haechan membuat Jeno, Renjun, dan Jaemin kebinguan

"Dia yang nembak lo? Bukan lo yang nembak dia?" Tanya Renjun memastikan.

Haechan mengangguk "Iya."

Jeno pun lantas bertanya lagi. "Udah berapa lama?"

"Dua bulan keknya." Jawab Haechan

"Kenapa lo bisa kenal sama dia." Tanya Jaemin yang sudah merendahkan nadanya kembali.

"Apasih kepo banget." Tolak Haechan untuk menjawab pertanyaan Jaemin.

"Jawab aja anjing." Paksa Jaemin

Renjun pun mendukung Jaemin "Udah,lo jawab aja pertanyaan dia."

Haechan menghela nafas setelah itu menceritakan ke mereka.

"Dia waktu itu datang ke fakultas gue sama bang Mark. Bang Mark pas itu nyapa gue. Terus gue gatau dia bisa dapat ig gue darimana."

"Dia minta follback ya gue follback. Terus dia sering chat gue ya gue balasin. Terus dia nembak gue." Jelas Haechan

Jaemin yang mendengar cara bicara Haechan merasakan amarahnya kembali naik.

Gak tau kenapa dia merasa Haechan tidak serius dengan Quinza.

"Lo gak jadiin dia pelampiasan karena Keyla kan anjing?" Tanya Jaemin.

Haechan tidak langsung menjawab saat mendengar pertanyaan Jaemin.

"Ini hubungan gue sama Quin. Ga usah ikut campur." Jawab Haechan akhirnya. Ia lantas berdiri dari tempat duduknya.

"Sekarang lo udah tau kan gue pacar Quin."
"Lo harusnya tau kan batasan lo." Lanjut Haechan menghadap ke Jaemin. Setelah itu berjalan menuju pintu apartemen.

 Setelah itu berjalan menuju pintu apartemen

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Bangsat." Umpat Jaemin.

"Gue bakal rebut dia kalo lo cuman jadiin dia pelampiasan." Teriak Jaemin disusul suara pintu yang ditutup Haechan

Jaemin tidak peduli Haechan mendengarnya atau tidak. Yang pasti peringatan Jaemin itu serius.

"Sudah. Jangan sampe kita kelahi cuman gara-gara cewek." Ucap Renjun menenangkan.

"Jaem. Haechan pacar Quin. Lo harus tau batasan lo." Lanjut Renjun.

"Move on mulai sekarang. Cewe masi banyak."

Jaemin hanya diam mendengar perkataan Renjun.

Gelut deh jadinya

Gimana? Senang gak liat pertengkaran wkwk😹😹

Oh iya aku mau ngasi tau siklus pertemanan Jeno, Jaemin, Renjun, Haechan, disini yaaa

Jadi yang paling awal berteman tuh Jeno sama Jaemin. Mereka tuh udah temenan dari kecil banget karena mama mereka beteman.

Makanya disini mereka yang paling dekat deh pokoknya

Terus mereka ketemu Haechan pas SD, Renjun pas SMP.

Gitu yaaa

Jangan lupa tinggalin jejak yaa💚💚

Backstreet | Lee HaechanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang