"Makasih ya Chan. Hati-hati." Ucap Quinza. Setelah itu keluar dari mobil Haechan.
Saat Quinza menutup pintunya, Haechan langsung melajukan mobilnya.
Saat Haechan berada di lampu merah. Ia tiba-tiba kepikiran sesuatu. Ia pun langsung mengeluarkan handphonenya.
Keyla
Key? Udah pulang kerja?
Udah ni chan Kenapa?
Udah makan malam? Makan yok
Ayokkk Baru aja aku mau gofood
Kamu dimana?
Di apart
Oke aku otw
~~~
Saat ini Haechan dan Keyla sedang makan di rumah makan langganan mereka dulu.
Saking seringnya mereka kesini, mereka sampai kenal dengan pemilik rumah makan ini.
"Kangen banget sama tempat ini." Ucap Keyla saat membuka pintu mobil Haechan
Saat Keyla membuka pintu rumah makan tersebut, Terlihat tante pemilik rumah makan tersebut berada di meja kasir.
"Loh, Key. Udah balik?" Tanya tante pemilik rumah makan.
"Iya nih tante. Baru berapa hari yang lalu Keyla balik." Jawab Keyla ramah.
"Lebih rame ya sekarang tann!!" Lanjut Keyla kegirangan.
"Ah engga juga."
"Ih tau gak. Pas kamu gada, si Haechan tuh datang kesini sendirian terus. Udah gitu dia ambil tempat mojok gitu baru mukanya kek sedih aja gitu tiap kesini." Lanjut tante itu cerita kepada Keyla
Haechan gelagapan saat mendengar cerita tante pemilik rumah.
Pemilik rumah makannya hanya tertawa melihat Haechan. "Tuh kan salting kan anaknya. Ya udah tante tinggal dulu ya."
Suasana mereka saat ditinggal tentu saja canggung. Keyla dan Haechan sama-sama salting mendengar cerita tante tadi.
Flashback
"Makanannya enak banget kan??" Tanya Haechan kepada Keyla. Saat ini mereka sedang dirumah makan, tetapi hanya mereka berdua yang ada di tempat itu.
Keyla pun meminum air yang di depannya "Enak bangettt!! Chan pokoknya kita harus sering kesini."
"Ga percayaan sih dibilangin. Udah aku bilang kan walaupun tempatnya kecil terus pelangganny dikit tapi makanan disini enak banget."
Keyla hanya mengangguk sembari terus makan.
Haechan tertawa gemas saat melihat ada saos di ujung bibir Keyla. Ia pun mengambil tisu dan mengelap ujung bibir Keyla.
Keyla diam mematung saat Haechan membersihkan ujung bibirnya.
"Aku janji, kamu bakal jadi satu-satunya perempuan yang aku bawa kesini." Ucap Haechan
"Apaan sih. Basi banget gombalannya." Ucap Keyla salting.
"Gue suka sama lo setahun sebelum kita pacaran Key. Gue ga cuman gombal."
"Tante, pokoknya Haechan bakal cuman ajak Keyla doang tiap kesini!!" Teriak Haechan sampai Tante pemilik rumah makan yang sedang di dapur tertawa mendengar teriakkan Haechan
