Part 18

2.2K 264 6
                                    

"Ok kelas hari ini sampai sini. Selamat siang." Ucap dosen didepan.

Haechan pun langsung berdiri dari tempat duduknya. Kemudian ia berjalan ke arah tempat parkir.

TING!

Tiba-tiba handphone Haechan berbunyi

Keyla (2)
Quinza (2)

Jemarinya langsung membuka ruang chat Keyla tanpa ragu.

Keyla

Chan aku boleh minta
tolong gak? (13.10)

(13.10) Kenapa Key?

Bisa beliin aku
obat demam ga (13.10)

(13.11) Kamu sakit?
(13.11) Kamu dmn?

Apartemen (13.11)

(13.11) Otw
(13.11) Tunggu ya

Haechan mematikan handphonenya dan langsung berjalan cepat menuju motornya.

~~~

"Maaf ya Chan, ngerepotin." Kata Keyla saat Haechan memasuki apartemennya.

"Tadi aku udah chat renjun tapi gak di respon." Lanjut Keyla

"Gak papa Key." Kata Haechan sambil ngasih obat demam kepada Keyla.

"Udah makan?" Tanya Haechan.

"Belum."

"Mana boleh makan obat sebelum makan." Kata Haechan.

"Makan dulu ini aku bawa bubur."

"Chan, makasih ya. Aku gatau harus hubungin siapa lagi selain kamu sama Renjun."

Haechan pun tersenyum saat mendengar perkataan Keyla.

"Key, aku udah bilang kalau kamu butuh sesuatu hubungin aku aja. Aku ga mungkin ngerasa repot kalau kamu yang minta tolong." Kata Haechan sambil menepuk puncak kepala Keyla.

Selama Haechan menyuapi Keyla bubur, ia tidak sadar handphonenya berbunyi terus dari tadi.

~~~

"Anjing tadi reda kenapa pas gue jalan jadi deras lagi." Umpat Renjun.

Renjun pun keluar dari lift dan menuju pintu apartemennya.

Ia bener-bener kaget ngeliat seorang yang berdiri didepan apartemen mereka baru mau memencet bel.

"Quinza!!?!"

"Lo kenapa basah kuyup?" Lanjut Renjun

"Renjun? Lo juga basah."

"Masuk dulu gih." Kata Renjun

Quinza hanya menggelengkan kepalanya.

"Haechan dimana?" Tanya Quinza

"Gue gatau." Kata Renjun kepada Quinza.

"Masuk dulu yok Za. Mandi dulu nanti lo masuk angin." Ajak Renjun

Quinza ragu untuk masuk, karena sepertinya tidak ada orang lain di apartemen mereka.

"Ada Jeno kok. Udah tenang aja. Lo mandi di kamar Haechan aja." Ucap Renjun meyakinkan Quinza.

Quinza pun akhirnya masuk dan mereka langsung menuju ke kamar Haechan.

Renjun pun membuka lemari Haechan dan mengambil baju dan celana training Haechan yang cukup untuk Quinza.

"Nih pake ini aja nanti." Kata Renjun.

"Njun, makasih." Kata Quinza sambil menunduk.

Renjun pun tersenyum "Sama-sama Za."

Saat Quinza masuk ke kamar mandi, Renjun pun langsung keluar dari kamar Haechan dan membuka handphonenya.

Ia membuka satu pesan dari Keyla yang belum dia buka.

Keyla

Njun (12.08)
Bantu gue dong (12.08)

Kenapa Key (15.20)

Ga jadi (16.12)
Udh ada Haechan (16.12)

Haechan? Batin Renjun.

Jadi Haechan sudah tau Keyla balik dan sekarang dia lagi sama Keyla.

Ia pun langsung ngebuka ruang chatnya dengan Haechan.

Haechan

Chan
Cpt pulang
Quinza di apart

"Loh udah pulang, Njun?" Ucap Jeno melihat Renjun di meja makan saat ia baru keluar dari kamarnya.

"Lohhh!! Ada Quinza??" Tanya Jeno saat melihat Quinza keluar dari kamar Haechan.

"Bacot banget anjir. Sana balik ke kamar lo." Usir Renjun kepada Jeno yang tidak Jeno turutin.

"Duduk Quin. Nih gue udah buat coklat hangat." Kata Renjun kepada Quinza.

Quinza pun duduk di kursi didepan Renjun tepatny disamping Jeno.

"Jadi lo kenapa bisa basah kuyup kesini?" Tanya Renjun

"Gue.." Quinza menunduk, gak mampu untuk menyelesaikan kalimatnya.

"Kalo lo gak mau cerita gapapa kok Za." Kata Renjun.

"Ortu gue cerai." Kata Quinza sambil tetap menunduk.

"Gue bingung mau cerita kesiapa. Gue chat Haechan nanyain dia dimana, tapi dia ga jawab. Gue pikir dia di apart jadi gue datang kesini."

Jeno pun mengelus bahu Quinza. Tidak, Quinza tidak menangis. Tatapannya kosong.

"Terus kenapa lo tadi bisa basah kuyup?" Tanya Renjun.

"Pas gue turun dari bus tiba-tiba hujan. Terus gue terobos."

"Yaudah. Lo tenangin diri lo aja dulu. Tiduran aja di kamar Haechan sambil nunggu dia." Ucap Renjun sambil mengantar Quinza ke kamar Haechan.

"Lo ngapain?" Tanya Renjun yang melihat Jeno sedang menelpon seseorang.

"Nelpon Haechan. Dimana coba orang itu." Kata Jeno sambil terus berusaha menghubungi Haechan.

"Udah ga usah ditelpon. Dia udah otw." Kata Renjun

~~~

HAIII

Seperti biasa aku nemenin malming kalian nihh!!

Jangan lupa vote komen terus yaaa

Backstreet | Lee HaechanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang