Author's POVSemua kadet baru angkatan 104 yang baru sampai di hutan pohon raksasa langsung diberikan perintah untuk menahan para titan yang ingin masuk ke dalam hutan. Mereka sendiri tidak mengerti dengan rencana apa yang sedang dipikirkan oleh Komandan Erwin dan berusaha untuk tetap mengikuti perintah.
Setelah hampir setengah jam tidak melakukan apa-apa selain mengawasi para titan, tiba-tiba saja sebuah suara tembakan muncul secara berkala dari dalam hutan.
"Apa yang sebenarnya sedang terjadi di dalam sana?" Gumam Rachel.
Tidak lama setelah itu suara teriakan seekor titan terdengar. Dan entah kenapa, para titan yang tadinya mengincar mereka semua yang berada di atas pohon malah berlari masuk ke dalam hutan.
"Jangan biarkan mereka masuk ke dalam hutan!" Teriak Jean.
Para kadet baru langsung bersiap untuk menyerang para titan, namun mereka malah diabaikan.
"Cepat kejar para titan itu sebelum mereka masuk ke hutan lebih dalam!" Sebuah perintah akhirnya diberikan.
"Baik!"
Para anggota baru langsung berayun menggunakan peralatan 3D Manuver Gear mereka untuk mengejar para titan. Namun semuanya terlambat, titan-titan itu sudah masuk ke dalam untuk memakan Titan Wanita yang berada di dalam perangkap Pasukan Pengintai.
Rachel mendaratkan dirinya di salah satu pohon yang terletak agak jauh dari Titan Wanita dan pasukan pengintai lainnya. Otaknya mencoba menganalisis kejadian yang ada di hadapannya ini.
"Semua pasukan, mundur! Kembali ke formasi!" Gadis itu tersentak saat mendengar Erwin berteriak di depan sana sambil menembakkan suar biru keatas.
Wuush!
Tiba-tiba saja seseorang melewati tubuh Rachel dengan cepat menjauhi tempat itu. Gadis itu sempat terdiam berapa saat melihat kepergian orang itu yang masuk lebih jauh ke hutan. Tak lama sebuah cahaya kilat menyambar dari dalam sana, seketika gadis itu tersadar bahwa orang yang barusan melewatinya tidak mengikuti perintah Erwin dan malah masuk ke dalam hutan–tempat dimana Eren berada. Orang itu adalah Titan Wanita! Tanpa memperdulikan perintah Erwin untuk kembali ke formasi, Rachel langsung masuk ke hutan yang lebih dalam–mencoba mengejar Titan Wanita itu.
Adrenalinnya berpacu dengan cepat semakin dia masuk ke dalam hutan. Lagi-lagi dia melakukan hal nekat yang dilarang oleh Erwin, namun dia sendiri juga tidak bisa membiarkan Titan Wanita itu menemukan Eren.
Dia mencoba untuk tidak kehilangan fokusnya saat melewati beberapa mayat pasukan pengintai yang tersebar disepanjang jalan hutan ini. Lagi, sebuah cahaya kilat kembali keluar, di susul dengan suara teriakan Titan Eren, kali ini Rachel yakin bahwa Titan Eren akan melawan Titan Wanita itu.
Dia tetap mencoba untuk masuk lebih jauh lagi, namun kali ini tubuhnya membeku di satu pohon saat melihat beberapa jasad yang dia kenali. Mereka adalah anggota dari regu operasi khusus Levi. Perasaannya langsung tercampur aduk, panik, bingung, dan gelisah menjadi satu. Jika semua anggota regu operasi khusus Levi semuanya berhasil di kalahkan, berarti...
KAMU SEDANG MEMBACA
SPECTRUM // Levi Ackerman
Fanfiction[COMPLETED-Dalam tahap Revisi) Rachel Frisch, seorang gadis lugu namun misterius yang diasuh oleh keluarga Smith setelah keluarga aslinya di bantai secara sadis oleh para perampok di rumahnya sendiri. Dan sekarang dia mencoba mengikuti jejak sang ka...