26. Warehouse

2K 308 14
                                    

Levi menghampiri Kenny yang sedang bersandar di sebuah pohon dekat gereja milik keluarga Reiss yang telah hancur akibat tubuh titan Rod Reiss yang tiba-tiba saja bangkit

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Levi menghampiri Kenny yang sedang bersandar di sebuah pohon dekat gereja milik keluarga Reiss yang telah hancur akibat tubuh titan Rod Reiss yang tiba-tiba saja bangkit.

Dia bisa melihat keadaan orang yang merawatnya dulu itu dalam kondisi terluka parah. Tubuh pria tersebut memiliki luka bakar yang cukup serius dan pendarahan yang parah.

"Kenny." Panggil Levi.

Pria tua itu langsung tersenyum saat melihat kedatangan Levi.

"Dengan luka bakar dan pendarahan seperti itu, kau tidak akan selamat." Ujar Levi,

"Oh, yeah?" Kenny mengeluarkan sebuah kotak berisi suntikan serum pengubah titan milik Rod Reiss yang sempat dicurinya. Levi langsung terkejut saat melihat suntikan itu.

"Aku bisa saja selamat jika mengubah diriku menjadi titan, sayangnya titan yang tak berakal."

"Kenapa tidak kau suntikkan sedari tadi? Apa yang sebenarnya kau tunggu?" Tanya Levi sambil mendekat ke arah Kenny.

"Aku tidak mau mati, namun aku penasaran apakah jika aku salah dalam menyuntikkan serum ini apa aku akan berubah seperti Rod Reiss? Semuanya terlihat berantakan." Katanya patah-patah.

"Jika dilihat, semua orang yang kutemui adalah sama. Semua orang adalah budak dari sesuatu, Levi." Katanya lagi.

"Beritahu aku semua yang kau ketahui! Kenapa Raja Fritz tidak mau kemanusiaan untuk tetap bertahan?" Levi terlihat penasaran dengan maksud pria tersebut. Tangannya memegang kedua bahu Kenny agar pria itu menjawabnya.

"Hajar aku, yang jelas sebagai Ackerman kita sangat menentang dia untuk alasan tersebut."

Levi sempat tersentak mendengar perkataan Kenny. Kenapa pria ini memiliki nama keluarga yang sama dengan dirinya?

"Kau–siapanya ibuku?" Tanyanya ragu.

"Bodoh. Aku hanyalah kakaknya." Satu kalimat itu bisa membuat seluruh tubuhnya kaku. Jadi selama ini, orang ini adalah pamannya? Satu-satunya keluarga yang dia miliki?

Kenny terlihat beberapa kali batuk berdarah, nampaknya keaadan pria tersebut semakin memburuk. Dalam keadaan berat hati akhirnya Levi mengeluarkan pertanyaan terakhirnya.

"Kenapa kau membunuh keluarga Frisch? Dan dimana Rachel sekarang?" Tanyanya pelan.

"Frisch? Tentu saja karena aku akan mendapatkan bayaran yang cukup tinggi jika berhasil membunuh keluarga itu–"

"–dan jika saja aku bisa mendapatkan kunci gudang penelitian Arthur Frisch, pasti aku sudah kaya raya sekarang."

Levi menggeram karena jawaban bertele-tele pamannya itu. "Cepat katakan padaku! Kenapa kau disuruh untuk membunuh keluarga tersebut!"

"Kau juga akan mengetahuinya sendiri nanti."

Pria itu mengusap wajahnya yang baru saja terkena cipratan darah Kenny. "Dimana Rachel sekarang?"

SPECTRUM // Levi Ackerman Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang