Spin Off #2 : Raven Frisch

2.5K 200 6
                                    

Raven mengerjapkan matanya dengan perlahan saat merasakan cahaya yang masuk dari atas dirinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Raven mengerjapkan matanya dengan perlahan saat merasakan cahaya yang masuk dari atas dirinya. Tepat saat dia membuka mata, dia bisa melihat seorang laki-laki yang lebih tua darinya tengah menatapnya intens.

"Kau siapa?" Tanyanya pelan. Dia mencoba untuk membangkitkan tubuhnya agar terduduk di kasur itu.

Laki-laki itu melemparkan semyumannya kepada Raven. "Namaku Zeke Jaeger. Panggil saja Zeke." Katanya ramah.

"Jaeger? Apakah kau keluarga Grisha Jaeger?" Tanya Raven sambil memandang Zeke penasaran.

Remaja laki-laki itu tertawa pelan mendengar pertanyaan bocah di hadapannya. "Dia adalah ayahku." Jawabnya singkat seakan tak mau membahas hal tersebut.

Raven mengangguk mengerti, "Namaku Raven Frisch–" Raven menghentikan ucapannya saat menyadari sesuatu. Dia memandang keadaan sekitar mencoba mencari-cari kehadiran seseorang.

"Adikku! Dimana adikku?" Tanyanya panik.

Zeke terlihat menyesal saat mendengar pertanyaan Raven, "Maaf Raven. Aku dan Tom tidak dapat menemukan adikmu pada malam itu." Ujarnya.

"Tidak! Dia sedang bersembunyi didalam lemari! Dia pasti sedang ketakutan sendirian disana!" Bocah lelaki itu membangkitkan dirinya dari kasur dan mencoba pergi dari sana.

"Kau mau kemana?" Tanya Zeke sambil menahan tangan bocah tersebut.

"Ke rumahku! Aku harus mencari adikku Rachel! Dia pasti menungguku sejak tadi malam!" Katanya sambil berupaya melepaskan tangan Zeke yang menahannya.

Zeke meraih kedua bahu bocah itu dan menggoyangkannya. "Kejadian itu sudah berlalu satu minggu yang lalu, Raven!" Katanya.

Raven menatap Zeke tak percaya, "Lepaskan aku! Aku harus kembali ke rumah!" Teriaknya sambil melepaskan kedua tangan Zeke.

Dia berlari keluar dari ruangan itu dan berjalan kesana kemari mencoba mencari pintu keluar dari gedung tersebut. Badannya bergetar hebat ketika melewati banyak orang yang tak dia kenali disini. Dalam pikirannya hanya terdapat wajah adiknya yang tengah menangis di dalam lemari itu. Dia harus segera pulang ke rumahnya dan menemukan sang adik!

Raven memandang pintu besar yang dia yakini adalah pintu keluar dari gedung ini. Dengan segera dia langsung berlari kencang menuju pintu tersebut tanpa memperdulikan teriakan Zeke yang tengah mengejarnya di belakang.

TINNNN

Persis ketika dia keluar dari gedung itu, dirinya dikagetkan oleh suara bel yang berasal dari sebelah kirinya. Raven reflek terjatuh ke tanah saat melihat sebuah benda raksasa yang hampir saja menabraknya.

SPECTRUM // Levi Ackerman Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang