ᴬᵏᵘ ʳᵃˢᵃ ᵏᵃˡⁱᵃⁿ ᵗᵃʰᵘ ᵇᵃᵍᵃⁱᵐᵃⁿᵃ ᶜᵃʳᵃ ᵐᵉⁿᵍʰᵃʳᵍᵃⁱ ᵏᵃʳʸᵃ ˢᵉᵒʳᵃⁿᵍ ᵖᵉⁿᵘˡⁱˢ :⁾
ᴴᵃᵖᵖʸ ʳᵉᵃᵈⁱⁿᵍ~Apa yang bisa di berikan pada orang yang kau cintai saat perasaan itu tumbuh di usia yang masih remaja. Beberapa orang mengatakan jika cinta saat remaja itu tidak akan bertahan lama dan akan pupus dengan sendiri nya seiring dengan berjalan nya waktu.
Namun bagi jeon Jungkook, itu adalah sebuah argumen yang keliru. Bahkan pada saat Jungkook sendiri tak bisa menghitung sudah berapa banyak tahun, bulan, Minggu, hari, dan waktu yang ia habiskan bersama min hwara. Berapa banyak tawa bahagia, bahkan tangisan yang ikut hadir melengkapi pershabatan mereka.
Ah, pemuda itu bahkan lupa. sudah sedalam apa ia mencintai hwara. Sudah seberapa lama ia menyimpan perasaan itu sendiri, Meletak kan nama min hwara pada tempat terkhusus di dalam hatinya. Menjaganya, dan tak akan membiarkan nama nya tersingkirkan sedikit pun.Bahkan saat memori Jungkook kembali memutar ucapan eunwoo beberapa waktu lalu. Jantungnya kembali berdegup kencang, dadanya merasakan gelitik aneh yang terus menghujami nya.
"kau harus berani mengatakan soal perasaan mu padanya, jung."
"aku tahu itu sulit, tetapi..akan lebih menyiksa lagi jika kau menyimpan perasaan itu sendiri lebih lama. Kau tidak perlu memaksanya untuk merasakan perasaan yang sama padamu..
Kau hanya perlu mengungkap kan nya. Dan selanjutnya, biar hwara yang akan berfikir dan memberikan jawaban."eunwoo menatap Jungkook seraya terkekeh ringan akibat melihat ekspresi Jungkook yang berubah setelah pernyataan nya tersebut.
"hei..kau tidak perlu tegang begitu, tak ada salah nya mencoba. Aku sedikit merasakan jika hwara..juga menyukai mu?"
"jung...kau baik-baik saja?"
Jungkook menarik kesadaran nya saat tangan hwara menyentuh pundak nya pelan. Membuat nya menoleh pada sisi kanan, melihat presensi hwara yang tersenyum lembut."a-ah..aku baik-baik saja." Jungkook juga ikut mengukir senyum lebarnya seraya merangkul pundak hwara.
Eunwoo benar Jung, kau harus mengungkapkan isi hatimu yang sebenarnya.
"hara-ya.."
Hwara agaknya sedikit terkejut saat panggilan itu mengalun halus lalu masuk ke dalam rungu nya. Hwara bahkan lupa, sudah berapa lama sebutan itu tak ia dengar dari bilah bibir sang sahabat. Membuatnya kembali merindukan semua kenangan masa kecil nya yang sudah terkubur dengan rapi pada sekat hatinya yang paling dasar.
"uhm.." hwara bergumam seraya menatap wajah Jungkook dengan tatapan sendu nya.
"setelah ini..ingin pergi-"
Ucapan Jungkook kembali terpotong saat dering yang berasal dari ponsel hwara. Membuat hwara menghentikan langkah nya, mengambil ponsel yang diletakkan di saku seragam milik nya."eoh..kak yoongi, ada apa?"
Hwara membuka suaranya setelah menerima panggilan tersebut."apa kau sudah keluar kelas? Jika sudah tunggu kakak di depan gerbang. Kakak akan menjemput mu."
Terdengar helaan nafas yang kasar saat Yoongi menyelesaikan Sederet kalimat tersebut, membuat hwara mengerutkan kening nya seraya menjawab,
"tidak perlu kak. Ada Jungkook di sini, dan aku akan pulang dengan nya."

KAMU SEDANG MEMBACA
Evanescent
Hayran Kurguᴱᵛᵃⁿᵉˢᶜᵉⁿᵗ ᵖᵃʳᵏ ʲⁱᵐⁱⁿ Saat semua kebahagiaan di renggut terlalu cepat sampai-sampai min hwara tak bisa merekam apapun pada memori nya, sekeras itu pula takdir mengirim setiap luka pada setiap langkah kecil nya. Hingga suatu hari, saat hwara fikir k...