" Bila kamu memang Cinta, seharusnya kamu menjaganya bukan malah merusaknya"
DEVARSY
***
Dev menatap orang yang didepannya dengan dingin. Muak, itulah yang dirasakan dev menatap wanita yang ada didepannya. Bagaimana ia bisa sampai disini.
" Dev, ihk kok kamu gitu sih" tukas wanita tersebut dengan lebay.
Arsy, Albi dan Tasya merasa mual dengan nada suara wanita yang tadi memeluk Dev.
" Ashilla Deandra! tolong jauh jauh dari saya" Dev menyentak Shilla yang dengan berani nya terus saja ingin bergelayutan di tangan Dev.
" kan aku ini pacar kamu" tukas shila sambil mengerucutkan bibirnya.
" ralat, kamu itu hanya mantan resepsionis kantor saya" Dev berkata kejam.
Shilla menatap kesal pada Dev,lalu menatap Arsy yang sedang menggendong Lili. Shilla menatap bengis pada Arsy dengan menyorotkan rasa benci. Lalu ia melenggang pergi dari hadapan mereka.
Dev menghela nafas kasar, sudah berapa wanita yang menghampirinya hari ini, membuat Dev dongkol luar biasa.
" itu siapa mas" tukas Arsy menatap Shilla yang hanya menggunakan baju mini dicuaca panas seperti ini.
" bukan siapa siapa, ayo!"
" unda " lili memanggil Arsy manja sambil memeluk leher Arsy
" iya kenapa...?"
" itu ciapa...? " Lili menunjuk keparkiran tempat mobil Dav terparkir.
Arsy dan yang lain menatap terkejut di parkiran, yang sudah ada Daniel dan Alaska. Tasya sudah pias dengan kehadiran Aska, sungguh jika ini di atas tebing, maka tasya ingin rasanya terjun dengan bebas ke bawah sana.
Tasya mengusap perutnya yang masih rata, usia kandungan Tasya sudah 1 minggu dan Aska melakukannya sebulan yang lalu. Rasanya Tasya ingin lari kemanapun asalkan tidak bertemu dengan lelaki biadap tersebut. Dari semenjak itu lah Tasya harus melakukan apapun yang Aska mau, contoh nya seperti yang Arsy lihat ditoilet mall.
Albi menatap dingin pada manusia yang sudah mengambil kehormatan sahabat Tasya, Albi pastika Aska tidak akan hidup tenang selama ia hidup, itu sumpah nya. Albi akan menghancurkan nya bersamaan dengan semua orang yang dia sayang.
" Hallo dugong sayang" Daniel berjalan pada albi tanpa menghiraukan keberadaan orang lain, dan merangkul Albi. Dengan sadisnya Albi memelintir tangan Daniel dengan beringas, Albi tersenyum puas. Arsy dan Tasya meringis, pasti tu tangan sakit.
Arsy dengan segera menutup mata lili saat melihat adegan KDRT didepannya, Dev menatap dingin apa yang bocah bocah lakukan di depan mata putri nya.
" aw aw, sakit bego. Lepasin " Daniel menatap Albi kesal, dan menahan rasa sakit pada tangan nya.
" Arsy" suara Aska memanggil Arsy sehingga pemilik nama menatap pada pelaku dengan dingin. Albi sudah menahan kepalan tangan yang membuat urat nadinya terlihat. Sedang kan Tasya sudah gelisah setiap Aska menatap dengan penuh ancaman.
" pulang sama aku yu...? " Aska tersenyum manis menatap Arsy. Dev menatap tajam dan dingin menusuk.
" ga, terimakasih "
" Ayolah, kamu ga kasihan sama aku" Rayu Aska tampa melunturkan senyumannya.
Arsy menatap Aska jijik, Arsy sudah percaya dengan semua perjuangan nya dari dulu, Arsy kira aska orang yang baik seperti yang sering ia lakukan padanya. Tapi ternyata ia lebih biadap dari pada orang yang telah arsy labeli dengan kata biadap.
KAMU SEDANG MEMBACA
IMAMKU DUDA ANAK SATU
Spiritual" Will you be merry me..? " Arsy gadis cantik dengan baju gamis dan khimar yang melekat pada tubuhnya. Yang tidak sengaja dipertemukan dengan seorang anak kecil yang bernama Lili, yang membuatnya menyadi sosok ibu bagi anak kecil tersebut. Ayah d...