IDAS///PART 07

3.1K 171 5
                                    

" ingatlah, sepentir pintarnya seseorang. Jika tidak memiliki Akhlak dan Adab, semua kepintaran itu akan sia sia"

IDAS

***

Saat ini Arsy sedang menatap keluar dari jendela mobil, Arsy termenung sambil memangku Lili pada duduknya. Lili tertidur pulas,pipinya chubby nya membuat Arsy gemas. Sedangkan Dev, ia fokus menatap jalan yang macet.  Dev mendengus kesal.

" mas, rumah orang tua mas masih jauh...? " tukas Arsy bertanya.

" tidak, sebentar lagi sampai "

Arsy hanya diam tak ingin bertanya lagi, beberapa jam lalu setelah Dev mendengar bahwa Arsy akan membantunya. Dev langsung menggiring Arsy untuk ke salon dan butik hingga sampai di make over sedemikian rupa. Arsy sangat pangling dengan diri nya sendiri, saat melihat dipantulan cermin. Dengan make up natural dan dibaluti gamis serta Khimar yang senada berwarna navy yang couple dengan pakaian Deva dan Lili.

" sudah sampai, ayo turun. " Dev langsung melangkah keluar dan membuka kan pintu untuk Arsy.

Arsy menatap mansion di depannya dengan kagum, sangat indah. Arsy melihat ada 4 mobil terparkir dihalaman mansion.

" hey sayang ayo bangun. " Arsy menepuk nepuk pipi chubby Lili dan sesekali mengapit hidung Lili biar lili bangun.

" nggg unda" Lenguh Lili tak ingin bangun.

" ayo bangun sayang, lihat dady sudah menunggu tuan putri bangun"

" iya Unda ili angun" Lili terbangun dengan terpaksa. Dan merentangkan tangan ingin digendongan pada Dev.

" ayo"

Arsy dan Dev berjalan beriringan dengan Dev yang memimpin jalannya.

" jalannya jangan di belakang saya Sy" Kesal Dev melihat Arsy yang terrus nengekorinya seperti ayam.

Arsy terkikik dan langsung berjalan disamping Dev.

" Selamat Datang Tuan dan Nona" sapa para bodygat di depan pintu masuk.

Dev tak menanggapi dan membuat Arsy meringis ketika begitu datarnya ekspresi Dev saat melihat sekitar dengan tatapan tajam saat sudah sampai di mansion orang tua nya.

Dev berjalan terlebih dahulu membuat semua orang yang ada diruang tamu tersenyum bahagia saat kedatangan Dev. Namun senyuman semua orang luntur tatkala melihat Arsy muncul dari balik punggung.

Arsy dibuat sport jantung tatkala ia harus mendapatkan tatapan tak suka dari semua orang yang ada di ruang tamu.

" mas " arsy berbicara berbisik dan pasti terdengar oleh Dev.

" Siapa yang kamu bawa Dev...? " suara bariton dari Ayah Kevin yaitu Antonio Syam.

" Calon istri Dev pa" Dev dengan dingin memjawab membuat semua orang terkejut.

" apa apaan kamu dev, kamu ingin menjadikan seorang pelayan jadi istrimu!" tukas Claudia marah dan kesal berusaha memancing keributan.

Ayah kevin mendelik, " seorang pelayan...? "

" iya dia seorang pelayan disebuah Lestoran milik Jerry" Dukung Salsa memanasi Api ketidak sukaan untuk berkobar.

" Momy gamau punya menantu kalangan bawah, mom gamau punya menantu miskin. Kamu harus menikah dengan Claudia " Astrit ibunda dari Deva berteriak tak terima.

Dev tersenyum miring,  sedang kan Arsy sudah bergetar ketika semua orang menghinanya. Arsy mengepalkan tangan berusaha menahan emosi dan air matanya.

IMAMKU DUDA ANAK SATUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang