2. Bertemu kembali

8.3K 771 25
                                    

Lima tahun kemudian.

"Papa!" Pekik seorang bocah berusia empat tahun yang berlari ke pelukan sang Papa.

"Taehyun-ah!"

Sang anak terpekik senang ketika tubuhnya di angkat dan digendong.

"Papa, Taetae lapar," adu si anak dengan memegang perut tummynya.

"Anak Papa lapar eoh, okey sekarang kita cus ke cafe Paman Minjae."

"Yeay!"

*

Enam laki-laki itu duduk di sebuah tempat makan dengan masker yang menutupi bagian wajahnya.

"Permisi Tuan, ingin memesan sesuatu?"

"Ramyeon. Enam ramyeon," sahut laki-laki yang berambut tebal dengan tubuh besar atletis.

"Ingin meminum apa?"

"Bi-"

"Paman Minjae!"

"Oh, Taehyun-ah? Kau datang sendiri?"

Si kecil menggeleng. "Bersama Papa."

"Lalu di mana Papa mu?"

Taehyun menjulurkan tangan, meminta Minjae untuk menunduk.

"Ada apa?"

"Sini Taetae mau bisik."

Minjae menunduk, menyamakan tingginya dengan si kecil. Sesaat raut wajah Minjae seperti menahan senyum.

"Benarkah?"

Si kecil mengangguk semangat.

"Kalian membicarakan ku?" Tiba-tiba si Papa yang dibicarakan tengah berdiri di dekat mereka dengan berkacak pinggang.

"H-hai Taehyung hyung," sapa Minjae gugup.

"Apa yang kalian bicarakan?" Tanya Taehyung dengan wajah garangnya.

"Ani hyung, itu tidak penting. Sekarang lebih baik kalian duduk di kursi kalian biar aku siapkan makan untuk tamu spesialku ini."

Taehyung memutar bola matanya malas. Sudah ketahuan berbohong, tapi masih tetap saja di lanjutkan.

"Papa ayo duduk, Taetae sudah lapar!" Rengek Taehyun menarik tangan Taehyung yang pasrah dan mengikuti kemauan si anak.

Setelah Taehyung duduk tiba-tiba seseorang berdiri di depannya. Taehyung mendongak lalu terpaku, orang itu masih mengenakan masker tapi mata itu sangat Taehyung kenali.

"Tak kusangka kita akan bertemu di sini. Ternyata ini alasanmu? Kau meninggalkan BTS hanya untuk menikah dengan orang lain?"

Taehyung menggeleng. "Bu-bukan begitu Jungkook."

"Bukan begitu? Lalu kenapa meninggalkan kami? Meninggalkan aku? Dan apa ini? Kau sudah memiliki anak dari wanita lain?"

Taehyung terus menggeleng dan air mata yang mengalir deras.

"Papa kenapa menangis? Paman siapa? Kenapa membuat Papa Taetae menangis?" Wajah Taehyun memerah padam dengan mata berkaca-kaca.

"Diam kau bocah! Karena mu dia meninggalkan ku!"

"Jangan berkata seperti itu padanya Jungkook!" Taehyung sontak membawa tubuh bergetar Taehyun ke pelukannya.

"Papa takut," lirih si kecil.

Jungkook berdecih. "Kenapa kau marah? Itu memang kenyataannya kan, kau meninggalkan kami karena anak ini!"

Taehyung memejamkan matanya. Taehyung tidak pernah melihat Jungkook semarah ini.

"Jungkook berhenti."

Taehyung terpaku ketika lima laki-laki lainnya mendekat. Ternyata semua member ada di sini.

"Ada apa ini?" Tanya Minjae yang bingung dengan membawa kue ulang tahun.

Para member melihatnya dan Jungkook tersenyum sinis. "Apa dia selingkuhan mu? Kau meninggalkan istrimu untuk menemui selingkuhan mu?"

"Bicara apa Anda Tuan? Saya sudah menganggap Taehyung hyung sudah seperti saudara kandung saya," sahut Minjae tidak suka.

TBC

Lie (Kookv)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang