16. Selesai

6.3K 449 38
                                    

Hari ini akhirnya tiba, Jungkook akan bertemu dengan Hanjoo.

Meski awalnya para member sangat menentang rencana Taehyung, bahkan Yoongi memaki Taehyung dengan sebutan tidak waras.

Tapi setelah Taehyung menjelaskan ditambah keras kepalanya membuat semua member mengiyakan.

Para polisi sudah siap mengikuti dan terlihat mengenakan pakaian sederhana seperti warga biasa. Pun Taehyung yang mengenakan masker dengan tangan masuk ke dalam sakunya.

Sementara member yang lain menjaga si kembar.

"Akhirnya kau datang juga Jeon Jungkook!"

Taehyung menajamkan pendengaran untuk mendengar perdebatan keduanya.

"Sebenarnya apa maumu? Kenapa kau selalu mengganggu Taehyung! Kau membunuh Appanya, Eommanya, bahkan kau membunuh anakmu sendiri!"

Hanjoo tertawa. "Kurang, aku juga membunuh ... Seohyun, adikku."

Deg.

Taehyung berdiri kaku. Bahkan Seohyun orang yang sangat Hanjoo lindungi tapi kenapa Hanjoo membunuhnya.

"Ini semua karenamu Jeon Jungkook! Orang tuamu telah membunuh Ayahku!"

"Kau jangan mengada-ada!" Desis Jungkook.

Hanjoo tertawa terbahak-bahak. "Mengada-ada? Itulah kenyataannya orang tuamu yang telah menabrak Ayahku! Pembunuh! Orang tuamu adalah pembunuh!"

Jungkook mematung. Ingatannya berputar pada kejadian saat ia menemukan kedua orang tuanya yang terbujur kaku di rumah sakit.

"Itu kecelakaan," lirih Jungkook.

"Mereka membunuh Ayahku!"

"Kalau mereka membunuh Ayahmu lalu kenapa mereka ikut pergi? Kenapa mereka juga meninggal?!"

Hening.

"Karena aku yang membunuh orang tuamu, aku menyuntikkan racun di infus mereka."

"Kau iblis," geram Jungkook.

"HAHHAAHAHA! AKU IBLIS! YA KAU BENAR!" Hanjoo bersemirk. "Maka dengan itu aku akan mem-"

Dor! Dor! Dor!

Tiga peluru bersarang di kepala Hanjoo. Jungkook menoleh terkejut dan menemukan Taehyung yang mengacungkan pistol dengan wajah marah.

*

"Kim Taehyung, Anda dijatuhi hukuman delapan tahu penjara!"

Tok. Tok. Tok.

Ketukan palu membuat Taehyung menatap sendu pada Jungkook yang menangis dalam diam. Kedua anaknya juga menangis meski tidak tahu apa yang terjadi pada Papanya.

"Kau bisa kan, menungguku sampai delapan tahun? Em, jika tidak kau bisa mencari orang lain."

Jungkook menggeleng. "No way, aku akan menunggumu selama apapun itu."

Taehyung tersenyum. Ia beralih menatap para member yang juga menangis, Taehyung memeluk mereka satu persatu.

Kini dia menunduk dan memeluk kedua anaknya. "Jangan nakal ya, tunggu Papa. Mulai sekarang Taetae dan Jungie tinggal dengan Appa, oke?"

"Memang Papa mau ke mana?" Tanya Taejung polos.

"Papa pergi sebentar setelah itu kita bisa kembali bersama," ucap Taehyung dengan senyuman.

Taehyung tersenyum, setidaknya Hanjoo tidak akan mengganggu mereka lagi. Taehyung tidak masalah harus mendekam di penjara.

*

Delapan tahun kemudian.

Taehyung tersenyum cerah. Ia menatap bangunan tinggi di depannya dengan wajah haru.

Tangannya memencet bel. Tak berapa lama seseorang keluar membuka pintu.

"Taehyung!" Pekik Seokjin berlari memeluk Taehyung erat.

"Hyung semua ada di dalam kan?" Tanya Taehyung.

Seokjin mengangguk antusias dan menyeret Taehyung masuk. "Semuanya lihat siapa yang aku bawa!"

"Taehyung!/ Papa!"

Semuanya berlari memeluk Taehyung.

"Aku kembali," bisik Taehyung.

END

Akhirnya selesai juga.

See you di cerita yang lain ya😊

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 14, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Lie (Kookv)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang