"Taehyung," panggil Jungkook. "Bagaimana kalau aku mendonorkan ginjalku untuk Taejung?"
"Kau gila!" Pakik Taehyung tidak terima.
"Taejung masih sangat kecil untuk merasakan sakit Tae."
"Tapi tidak dengan cara ini Jungkook! Kau pikir semua akan baik-baik saja setelah itu?!"
Taehyung menangis sesenggukan. Bukan dia tidak suka Taejung mendapat pendonor tapi Taehyung tidak ingin kehilangan Jungkook.
"Tapi kau tidak mau kan melihat Taejung harus selalu ke rumah sakit?"
Taehyung mengusap air matanya kasar. "Kau selalu saja egois Jungkook! Kau tidak pernah memikirkan persaanku bagaimanapun aku tidak mau kehilanganmu! Aku tidak mau kehilangan kalian semua!"
Taehyung beranjak dengan langkah cepat. Dia membanting pintu dan membuat para member bingung.
Sementara itu Jungkook berlari mengejar Taehyung yang sudah mengunci pintu. Jungkook berteriak kesal pada dirinya sendiri.
Bunyi ponsel membuat Taehyung membeku. Dia sangat tahu siapa orang yang tengah menghubunginya.
Taehyung berusaha menenangkan diri dan mengabaikan panggilan itu. Namun deringan itu terus berbunyi hingga membuat Taehyung jengah.
"Kau ...!"
"Taehyung Ibumu sudah meninggal."
Deg.
"Ba-gaimana mungkin? Kau bohong kan? Kau berbohong!"
Taehyung meringkuk dengan tangis yang semakin keras. Dia kembali kehilangan orang yang sangat disayanginya.
"Taehyung Ibumu benar-benar sudah meninggal, dan kata polisi sepertinya Ibumu dibunuh."
Taehyung Taehyung semakin histeris mendengarnya. Dia mencoba berdiri walaupun tubuhnya limbung.
"Eomma! Hiks jangan tinggalkan aku!"
Taehyung membuka pintu dan menemukan Jungkook yang menatapnya khawatir.
"Tae aku min-"
"Jungkook hiks! Eomma Jung dia ... dia meninggalkanku," ucap Taehyung sesenggukan dengan memeluk Jungkook erat.
*
Taehyung menatap sendu pada makam Ibunya. Air matanya tidak berhenti mengalir.
Sementara itu para member juga si kembar hanya mampu membisu melihat tangis Taehyung.
"Eomma," lirih Taehyung. "Apa dia yang melakukannya? Iya kan?"
Taehyung tersenyum pahit. "Kenapa Eomma meninggalkanku, aku masih butuhmu!"
"Eomma! Ayo kembali!"
Jungkook sontak menarik Taehyung dan langsung memeluk erat. "Tenanglah Tae, masih ada aku, ada member yang lain juga dan jangan lupakan Taetae dan Jungie."
"Tapi aku mau Eommaku Kook!"
"Eomma mu sudah tenang Taehyung, dia sudah bahagia bersama Appa mu."
Taehyung menggeleng keras. "Tidak Jungkook, Eomma ku tidak akan bahagia selama aku belum menghukum pelakunya!"
Taehyung mengepalkan tangannya dan dalam hati mengumpat pada seseorang yang dicurigainya.
'Kau akan merasakan sakit lebih dari yang aku rasakan Hanjoo!'
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Lie (Kookv)✔
FanfictionTaehyung suka sekali becanda, suka berbohong dan semua member sudah tahu tentang hal itu. Tetapi malam itu dia mengatakan kejujuran yang membuat semua member benar-benar marah dan menganggapnya berbohong. Namun, semejak hari itu Taehyung menghilang...