Taehyung meringis ketika merasakan pisau itu menembus perutnya.
Uhuk uhuk.
Setelah puas dengan aksinya Hanjoo mendorong tubuh Taehyung yang melemah.
Lalu dia berbalik menuju mobil Taehyung, tersenyum lebar ketika melihat ketakutan di wajah kedua bocah itu.
"Siapa yang mau ikut Om?" Tanya Hanjoo dengan senyum yang tampak menyeramkan.
"Lepaskan Taetae!" Pekik Taejung saat Hanjoo menyeret Taehyun keluar. Dia berusaha menarik kaki Hanjoo.
Naasnya Hanjoo malah menendang Taejung hingga terkantuk. Rasa sakit membuat Taejung memejamkan mata.
Taehyun menangis kencang, dia ketakutan apalagi melihat Papa dan adiknya yang tidak baik-baik saja.
"Om jahat!"
"Stt, diam."
*
"Tunggu, apa itu?" Sejin menghentikan mobilnya kemudian berlari.
"Hei apa yang kau lakukan!"
"Sial!" Hanjoo segera melarikan diri.
Jungkook dan yang lain ikut menyusul. Dan mereka terkejut melihat Taehyung yang berlumuran darah.
"Taehyun?" Jungkook mendekati anak kecil yang tengah menangis itu.
"Hiks selamatkan Papa dan Jungie."
Semua menoleh pada anak kecil yang terkapar. Tanpa basa basi mereka membawa Taehyung juga Taejung ke rumah sakit.
"Sebenarnya apa yang terjadi?" Tanya Jungkook pada Taehyun.
Taehyun menggeleng, menolak untuk menceritakan kejadian itu. Yang ia lakukan hanya menangis.
"Beruntung kita lewat sana, jika tidak kita tidak akan tahu apa yang terjadi," ucap Namjoon yang diiyakan oleh semuanya.
Suara teriakan histeris terdengar membuat Taehyun bangun dan berlari.
"Jangan apa-apakan Jungie!" Pekiknya karena ia berpikir orang-orang di dalam itu tengah menyiksa adiknya.
Jungkook mendekati Taehyun. "Taetae tenang ya."
"Jangan apa-apakan Jungie! Orang jahat jangan pukul Jungie! Pukul Taetae saja, Taetae kakak jadi pukul Taetae, jangan sakiti adik Taetae!"
Dokter pun keluar dan Taehyun menerobos masuk, berlari pada Taejung yang menangis histeris.
"Jungie!"
"Tae-tae! P-apa!"
"Jungie!"
Jungkook yang mengikuti dari belakang mengangkat tubuh mungil Taehyun supaya mendekat pada Taejung.
Taehyun langsung memeluk Taejung dan mereka berdua menangis bersama.
Tanpa Jungkook sadari dia juga ikut menitikkan air mata. Pelukan hangat ia berikan pada si kembar.
"Tenang ya, Papa tidak apa-apa."
"Ta-pi Papa berda-rah," lirih Taejung.
Jungkook menatap Taejung intens, anak itu terlihat mirip dengannya, mata bulat dan gigi kelinci.
"Stt, Papa kan sudah diobati dokter," sahut Jungkook pelan.
"Jungie mau Papa."
'Taehyung, kenapa semua ini terlihat membingungkan.'
"Kalian berdua saudara?" Tanya Jungkook membuat si kembar mengangguk bersamaan dan membuat Jungkook gemas.
Lucu, seperti Taehyung di masa lalu.
"Kami kembar loh, Taetae kakak dan Jungie adik." Taehyun memperkenalkan dengan bangga. Dan Taejung yang mengangguk antusias.
Syukurlah, dua anak itu tidak bersedih lagi.
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Lie (Kookv)✔
FanfictionTaehyung suka sekali becanda, suka berbohong dan semua member sudah tahu tentang hal itu. Tetapi malam itu dia mengatakan kejujuran yang membuat semua member benar-benar marah dan menganggapnya berbohong. Namun, semejak hari itu Taehyung menghilang...