10. Hamil

6.7K 601 11
                                    

Keesokan harinya Taehyung menemui Pd-nim dan memberikan surat pengunduran dirinya.

Pd-nim sempat bertanya dan bahkan menolak tapi Taehyung tetap kuku pada pendiriannya.

Setelah berhasil menerima persetujuan Pd-nim, Taehyung kembali ke dorm dan menemukan para member yang tengah bersantai.

"Tae, kau sudah pulang?" Tanya Seokjin.

Taehyung mengangguk. "Aku ke kamar dulu."

Di dalam kamarnya Taehyung memasukkan baju-baju dan barang yang diperlukannya ke dalam koper. Beruntung semua member berada di luar dan tidak tahu apa yang Taehyung lakukan.

Bunyi ketukan pintu membuat Taehyung terlonjak kaget, kepala Jungkook menyembul dan memberikan cengiran.

Taehyung menghela napas lega karena Jungkook datang setelah semua barangnya sudah rapi, dan kopernya sudah ia sembunyikan.

"Sedang apa?" Tanya Jungkook mendekati Taehyung.

"Sedang bermain game," sahut Taehyung yang berusaha bersikap senormal mungkin.

"Mau tanding denganku?" Tawar Jungkook.

Taehyung menatap Jungkook intens, kemudian tersenyum miris. "Tidak, sepertinya aku akan istirahat saja."

"Hum, baiklah. Persiapkan tenaga sebelum kita ke MAMA."

Taehyung mengangguk dengan senyum tipis.

"Sleep well," ucap Jungkook seraya mengecup kening Taehyung.

Setelah Jungkook pergi, Taehyung mendudukkan dirinya. Dia mengitari kamarnya yang mungkin akan dia rindukan suatu hari nanti.

*

Sepulang dari MAMA, Taehyung meminta semua member berkumpul. Dia menyatakan tujuannya yang ingin keluar dari BTS.

Setelah berhasil keluar dari dorm, Taehyung masuk ke dalam mobil yang sudah menunggunya.

"Aku pikir kau akan ingkar janji," ucap Hanjoo dengan nada sinis.

"Aku bukan orang yang seperti itu," sahut Taehyung malas.

Mereka sampai di pekarangan rumah yang terlihat sederhana. Hanjoo membawa Taehyung masuk dan menemui Seohyun yang tengah beristirahat.

"Selama kehamilan adikku kau harus merawatnya dengan baik, kalau sampai adikku kenapa-napa kau akan tau akibatnya."

Selama satu minggu Taehyung merawat Seohyun. Hubungan keduanya cukup baik, Taehyung tidak mempermasalahkan tentang kehamilan Seohyun.

Saat ini mereka tengah ada di rumah sakit untuk memeriksa kandungan Seohyun.

Taehyung merasa tidak enak badan, dari pagi dia terus muntah-muntah.

Dia sudah mengatakan tidak enak badan pada Hanjoo, tapi laki-laki itu marah dan menampar Taehyung, memaksa Taehyung untuk mengantar Seohyun ke rumah sakit.

"Kita periksakan dirimu dulu Tae baru kita pulang," pinta Seohyun.

"Aku hanya masuk angin, tidak apa-apa," sahut Taehyung. Wajahnya sudah pucat dan membuat Seohyun benar-benar khawatir.

Sampai rasa pening tak tertahankan menghampiri, membuat Taehyung ambruk.

Seohyun memekik terkejut. Para perawat datang membantu, dan seorang dokter memeriksa keadaan Taehyung.

Taehyung mengernyit saat rasa pening mengampiri. Melenguh pelan.

"Kau sudah sadar Tae?" Tanya Seohyun membantu Taehyung duduk.

"Aku kenapa?"

"Taehyung ...." Seohyun menatap Taehyung ragu.

"Kau kenapa?" Tanya Taehyung melihat gelagat aneh Seohyun.

"Kau ... hamil."

Deg.

TBC

Lie (Kookv)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang